rubiqa.id, Iduladha menjadi salah satu hari penting bagi Umat Islam di seluruh Dunia. Peringatan Iduladha sendiri mengiri pelaksanaan Ibadah Haji di Kota Makkah. Salah satu hal yang dilakukan pada perayaan hari besar Idul Ahda adalah penyembelihan hewan qurban. Apakah sahabat sudah siap menyembelih hewan kurban? atau malah sudah siap buat menyantap hidangan kurban? Akan tetapi dibalik kebahagiaan menyambut suasana Iduladha, apakah sahabat sudah mengetahui apa makna dibalik ber-qurban? Berikut informasinya;
Ketakwaan dan Ketaatan
Salah satu inti dari berqurban adalah meningkatkan ketakwaan dan ketaatan kepada Allah SWT, hal ini dicerminkan oleh Nabi Ibrahim AS, yang siap mengorbankan putranya, Nabi Isma’il AS atas perintah Allah. Berqurban mengajarkan kita untuk selalu patuh dan ikhlas dalam menjalankan perintah serta menjauhi segala bentuk larangan Allah SWT.
Memupuk Rasa Syukur
Berqurban pada Iduladha adalah salah satu cara bagi umat Islam untuk mengekspresikan rasa syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan. Dengan menyembelih hewan qurban, kita dapat mengungkapkan rasa terima kasih atas segala rezeki dan kelimpahan yang telah diberikan oleh Allah SWT. Rasa syukur ini tidak hanya diungkapkan melalui kata-kata, tetapi juga melalui tindakan nyata yang memberikan manfaat bagi orang lain, khususnya mereka yang membutuhkan.
Bersedekah dan Berbagi
Qurban adalah salah satu bentuk sedekah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Daging hewan qurban dibagikan kepada mereka yang membutuhkan, termasuk kaum fakir miskin. Dengan berqurban, kita diingatkan akan pentingnya membantu sesama, hal ini sejalan dengan prinsip agama Islam yang menekankan pentingnya tolong-menolong dan kebersamaan.
Pengorbanan dan Keikhlasan
Berqurban mengajarkan kita untuk ikhlas mengorbankan sebagian dari harta yang dimiliki demi memberikan kebaikan kepada orang lain dan demi menjalankan perintah Allah SWT. Pengorbanan ini bukan hanya dalam bentuk materi, tetapi juga dalam bentuk waktu, tenaga, dan perhatian kepada sesama. Keikhlasan dalam berqurban menunjukkan ketulusan hati dalam menjalankan ibadah dan kebaikan.
Refleksi dan Introspeksi Diri
Iduladha juga menjadi momen bagi umat Muslim untuk merenungkan dan melakukan introspeksi diri. Berqurban bukan hanya tentang menyembelih hewan, tetapi juga tentang menyembelih sifat-sifat buruk dalam diri, seperti keserakahan, keegoisan, dan ketidakpedulian. Iduladha menjadi waktu yang tepat untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas iman dan akhlak, sehingga menjadi pribadi yang lebih baik di mata Allah dan sesama manusia.
Melalui makna dari berkurban diatas, kita dapat merefleksikan diri tentang betapa bermaknanya Iduladha baik bagi diri sendiri maupun orang lain. (mra)