fbpx

Category: Khazanah

  • Umroh Berapa Hari yang Ideal? Ini Penjelasan Lengkapnya

    Umroh Berapa Hari yang Ideal? Ini Penjelasan Lengkapnya

    Umroh berapa hari yang ideal untuk ibadah khusyuk dan nyaman? Pertanyaan ini sering muncul di kalangan calon jamaah yang ingin menjalankan ibadah umroh untuk pertama kali. Artikel ini akan membahas secara lengkap durasi umroh yang disarankan agar Anda bisa menjalankan ibadah dengan tenang, tanpa terburu-buru, dan tetap fokus pada nilai spiritualnya.

    Umroh Berapa Hari Secara Teknis?

    Secara teknis, rangkaian ibadah umroh seperti ihram, thawaf, sa’i, dan tahallul bisa diselesaikan dalam waktu 5–6 jam saja. Namun, apakah itu cukup untuk mendapatkan pengalaman spiritual yang mendalam?

    Tentu tidak semua orang ingin sekadar menunaikan ibadah pokok. Banyak jamaah yang juga ingin memperbanyak ibadah di Masjidil Haram, berziarah ke tempat-tempat bersejarah, serta mendapatkan waktu istirahat yang cukup.

    Idealnya Umroh Berapa Hari?

    Durasi umroh ideal berkisar antara 9 hingga 12 hari. Waktu ini dianggap paling seimbang antara kebutuhan ibadah, kenyamanan fisik, dan aktivitas penunjang seperti ziarah.

    Kenapa 9–12 Hari Adalah Durasi Ideal?

    • Adaptasi Cuaca dan Fisik
      Perjalanan umroh mengharuskan Anda beraktivitas di suhu yang cukup panas. Waktu adaptasi 1–2 hari sangat membantu menjaga stamina.

    • Lebih Banyak Waktu Ibadah
      Dengan waktu yang cukup, Anda bisa memperbanyak salat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, serta memperdalam makna spiritual ibadah Anda.

    • Ziarah dan Wisata Religi
      Banyak tempat bersejarah yang bisa dikunjungi seperti Thoif, Jabal Rahmah, dan Masjid Quba. Semua ini tidak bisa dirasakan dengan waktu yang terlalu singkat.

    Umroh Singkat vs Umroh Plus: Mana yang Lebih Baik?

    • Umroh Singkat (7–8 Hari): Cocok untuk Anda yang memiliki keterbatasan waktu atau sudah pernah umroh sebelumnya.

    • Umroh Plus (11-12 Hari ke Atas): Cocok bagi jamaah yang ingin pengalaman ibadah yang lebih mendalam, dilengkapi ziarah dan wisata religi.

    Tips Memilih Durasi Umroh yang Tepat

    1. Sesuaikan dengan kondisi fisik dan usia.

    2. Pertimbangkan jadwal cuti atau liburan.

    3. Pilih travel umroh terpercaya dengan jadwal yang fleksibel.

    4. Periksa itinerary dan pastikan sesuai kebutuhan.

    Durasi umroh tidak hanya soal berapa hari di Tanah Suci, tetapi soal bagaimana Anda ingin merasakan perjalanan ibadah yang khusyuk dan nyaman. Umroh 9–12 hari memberikan keseimbangan sempurna antara ibadah, istirahat, dan pengalaman spiritual.

    Siap Menunaikan Umroh dengan Nyaman?

    Ingin berangkat umroh dengan durasi ideal dan pelayanan terbaik?
    Kami menghadirkan paket umroh 11 hingga 12 hari yang nyaman agar sahabat bisa menikmati tanah suci lebih lama, lengkap dengan:

    • Hotel dekat dengan pelataran Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
    • Bimbingan ibadah dari ustadz berpengalaman Lulusan Al Azhar Mesir (Muthawwif)
    • Maskapai Setara Garuda (Malaysia Airllines)
    • All In Fasilitas Premium
    • Bis Eksklusif
    • Kereta Cepat Haramain
    • City Tour Thoif
    • Plus Malaysia
    • Nasi Mandhi
    • Free Albaik
    • Visa Umroh
    • Surat izin memasuki Rawdhah
    • Zam zam 5 Liter

      Banyak banget kan fasilitasnya

    Yuk konsultasikan sahabat bareng RUBIQA! Sahabat dapat menghubungi menghubungi melalui Whatsapp (+62 813-1234-0099). Sahabat juga dapat cek paket keberangkatan RUBIQA pada laman berikut Umroh Sulthan – Umroh Bareng RUBIQA Yuk Bareng RUBIQA, Travel Umroh Milenial Terpercaya! (LILZA)

  • 10 Tips Memilih Biro Travel Umroh Terbaik Jogja

    10 Tips Memilih Biro Travel Umroh Terbaik Jogja

    Ingin berangkat umroh dengan nyaman, aman, dan sesuai syariat? Jangan sampai salah pilih biro travel! Di tengah banyaknya pilihan jasa perjalanan umroh di Yogyakarta, memilih biro travel umroh terbaik Jogja adalah langkah awal menuju perjalanan spiritual yang berkualitas.

    Sebagai brand yang berkomitmen menghadirkan layanan umroh profesional dan terpercaya, RUBIQA merangkum 10 tips penting untuk membantu Anda menentukan pilihan yang tepat. Berikut panduannya:

    1. Pastikan Biro Travel Sudah Terdaftar Resmi di Kemenag

    Langkah pertama yang wajib dilakukan adalah memeriksa apakah biro umroh sudah terdaftar di Kementerian Agama (Kemenag). Travel umroh resmi memiliki izin PPIU (Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah) dan terdaftar dalam Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji Khusus (SISKOPATUH).

    RUBIQA telah terdaftar dan berizin resmi dari Kemenag.

    2. Cek Rekam Jejak dan Testimoni Jamaah

    Biro travel umroh terbaik di Jogja biasanya memiliki rekam jejak positif dan ulasan jamaah yang memuaskan. Anda bisa melihat review di Google, media sosial, atau bertanya langsung kepada jamaah sebelumnya.

    RUBIQA bangga memiliki ratusan testimoni positif dari jamaah yang puas.

    3. Transparansi Harga dan Fasilitas

    Harga yang ditawarkan harus sesuai dengan fasilitas yang diberikan. Hindari biro yang menawarkan harga terlalu murah tanpa kejelasan detail paket. Pastikan Anda mengetahui rincian biaya: tiket, hotel, visa, makan, dan transportasi.

    Paket umroh RUBIQA disusun dengan transparansi total, tanpa biaya tersembunyi.

    4. Pilih yang Menyediakan Pembimbing Berpengalaman

    Keberadaan pembimbing (muthawwif) berpengalaman sangat membantu selama ibadah umroh. Mereka akan mendampingi ibadah sesuai sunnah dan menjelaskan tempat-tempat bersejarah di Tanah Suci.

    RUBIQA hanya bekerja sama dengan pembimbing bersertifikat dan berpengalaman.

    5. Jadwal Pasti Keberangkatan

    Pastikan jadwal keberangkatan sudah fix dan tercantum dengan jelas. Waspadai biro yang tidak bisa memastikan tanggal atau sering menunda keberangkatan.

    Dengan sistem keberangkatan terjadwal, RUBIQA menjamin kenyamanan Anda dari awal.

    6. Layanan Manasik yang Profesional

    Manasik umroh adalah simulasi ibadah yang sangat penting agar jamaah tidak bingung saat di Tanah Suci. Pastikan biro menyediakan manasik secara lengkap dan profesional.

    RUBIQA mengadakan manasik intensif dengan materi terstruktur dan pendampingan langsung.

    7. Fasilitas Hotel yang Nyaman dan Lokasi Strategis

    Akomodasi yang dekat dengan Masjidil Haram atau Masjid Nabawi sangat mempengaruhi kenyamanan ibadah. Jangan hanya tergiur harga, tetapi perhatikan lokasi dan fasilitas hotel.

    RUBIQA selalu memilih hotel berbintang dengan lokasi yang dekat dari pelataran.

    8. Pelayanan Konsultasi dan Customer Service Responsif

    Biro umroh terbaik Jogja harus menyediakan layanan konsultasi terbuka dan responsif. Komunikasi yang mudah akan membuat jamaah lebih tenang sebelum dan selama perjalanan.

    Tim RUBIQA siap membantu Anda 24 jam dengan layanan pelanggan profesional.

    9. Pilih yang Menyediakan Dokumentasi dan Asuransi

    Dokumentasi perjalanan dan asuransi sangat penting untuk kenyamanan dan keamanan. Dokumentasi juga akan menjadi kenangan spiritual yang berharga.

    RUBIQA menyediakan dokumentasi lengkap dan asuransi perjalanan untuk seluruh jamaah.

    10. Memiliki Kantor Fisik yang Jelas dan Mudah Dihubungi

    Pastikan biro umroh memiliki alamat kantor yang jelas dan bisa dikunjungi langsung. Hindari biro yang hanya beroperasi online tanpa kejelasan identitas hukum.
    RUBIQA memiliki kantor resmi di Jogja yang siap menerima kunjungan Anda kapan saja.

    Pilih RUBIQA, Umroh Terbaik Jogja untuk Perjalanan Penuh Berkah

    Memilih biro umroh bukan hanya soal harga, tetapi juga soal keamanan, kenyamanan, dan keabsahan ibadah. Dengan tips di atas, semoga Anda bisa memilih dengan bijak dan meraih pengalaman umroh yang khusyuk bersama keluarga.

    Yuk konsultasikan sahabat bareng RUBIQA! Sahabat dapat menghubungi menghubungi melalui Whatsapp (+62 813-1234-0099). Sahabat juga dapat cek paket keberangkatan RUBIQA pada laman berikut Umroh Sulthan – Umroh Bareng RUBIQA Yuk Bareng RUBIQA, Travel Umroh Milenial Terpercaya! (LILZA)

  • Maskapai yang akan bawa Jemaah Haji Indonesia 2025

    Maskapai yang akan bawa Jemaah Haji Indonesia 2025

    Menjelang musim haji 2025, para calon jamaah dari Indonesia mulai mempersiapkan diri untuk perjalanan spiritual seumur hidup. Salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan adalah pemilihan maskapai haji 2025 yang akan digunakan untuk berangkat ke Tanah Suci.

    Untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran perjalanan, Kementerian Agama RI telah menetapkan beberapa maskapai resmi yang akan melayani keberangkatan jamaah haji tahun ini. Artikel ini akan mengulas maskapai-maskapai tersebut serta memberikan tips memilih yang terbaik sesuai kebutuhan Anda.

    Garuda Indonesia

    Sebagai maskapai nasional, Garuda Indonesia sudah menjadi andalan dalam pelayanan penerbangan haji selama bertahun-tahun. Pada musim haji 2025, Garuda tetap menjadi pilihan utama bagi banyak jamaah Indonesia.

    Keunggulan Garuda Indonesia untuk Haji 2025:

    • Penerbangan langsung ke Jeddah atau Madinah
    • Kru profesional yang berbahasa Indonesia
    • Menu makanan khas Nusantara
    • Layanan ramah untuk lansia dan disabilitas

    Saudia Airlines

    Maskapai milik Kerajaan Arab Saudi ini merupakan mitra tetap pemerintah Indonesia dalam menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji. Saudia Airlines memiliki pengalaman panjang dalam menangani jamaah haji dari seluruh dunia.

    Kenapa Saudia Jadi Favorit Jamaah Haji 2025:

    • Pelayanan sesuai syariat
    • Armada besar dan modern
    • Jadwal yang terorganisir
    • Banyak pilihan rute dari berbagai embarkasi

    Lion Air

    Untuk musim haji 2025, Lion Air kembali dipercaya sebagai salah satu maskapai haji dari Indonesia. Maskapai ini biasanya melayani penerbangan khusus atau charter melalui travel resmi berizin (PIHK).

    Lion Air Cocok untuk:

    • Travel haji khusus dan private group
    • Embarkasi tertentu di luar kota besar
    • Jamaah yang ingin opsi harga lebih fleksibel

    Daftar Embarkasi Haji 2025 di Indonesia

    Jamaah Indonesia diberangkatkan dari berbagai bandara embarkasi yang tersebar di seluruh nusantara. Beberapa di antaranya adalah:

    • Jakarta (Soekarno-Hatta)
    • Surabaya (Juanda)
    • Solo (Adi Soemarmo)
    • Medan (Kualanamu)
    • Makassar (Sultan Hasanuddin)
    • Batam, Palembang, Balikpapan, Banjarmasin, dan lainnya

    Embarkasi ini dilengkapi fasilitas asrama haji, layanan kesehatan, dan pusat keberangkatan yang telah terintegrasi dengan sistem haji nasional.

    Tips Memilih Maskapai Haji 2025

    Agar perjalanan haji Anda berjalan lancar dan nyaman, berikut beberapa tips dalam memilih maskapai haji 2025:

    • Pilih maskapai resmi yang telah ditunjuk oleh Kemenag RI
    • Pastikan travel Anda memiliki izin PIHK/PPIU
    • Tanyakan soal rute: langsung ke Madinah atau Jeddah?
    • Cari tahu testimoni jamaah tahun sebelumnya
    • Cek fasilitas dan layanan untuk lansia atau jamaah berkebutuhan khusus

    Memilih maskapai haji 2025 yang tepat adalah bagian penting dari ikhtiar Anda dalam menunaikan ibadah haji dengan tenang dan nyaman. Baik itu Garuda Indonesia, Saudia Airlines, maupun Lion Air—semuanya menawarkan layanan terbaik dengan keunggulannya masing-masing.

    Yuk konsultasikan sahabat bareng RUBIQA! Sahabat dapat menghubungi menghubungi melalui Whatsapp (+62 813-1234-0099). Sahabat juga dapat cek paket keberangkatan RUBIQA pada laman berikut Umroh Sulthan – Umroh Bareng RUBIQA Yuk Bareng RUBIQA, Travel Umroh Milenial Terpercaya! (LILZA)

  • Profil Ustadz Syams Qomar: Kiprah Muthawwif Alumni Al Azhar

    Profil Ustadz Syams Qomar: Kiprah Muthawwif Alumni Al Azhar

    Dalam penyelenggaraan ibadah haji dan umrah, kehadiran seorang muthawwif sangat krusial. Muthawwif bukan hanya sekadar penunjuk jalan di Tanah Suci, tetapi juga menjadi pembimbing spiritual yang membantu jamaah menjalani setiap rukun dan sunnah ibadah dengan benar dan khusyuk. Salah satu tokoh muthawwif berpengalaman yang telah mengabdi selama lebih dari dua dekade dalam bidang ini adalah Ustadz H. Syams Qomar Ta’at Hutagalung, Lc.

    Latar Belakang Pendidikan

    Perjalanan intelektual Ustadz Syams Qomar dimulai dari pendidikan pesantren. Pada tahun 1995, beliau menyelesaikan studi di Kulliyatul Muallimin Al Islamiyah, Pondok Pesantren Modern Nurul Hakim, Medan. Kecintaan beliau terhadap ilmu agama membawanya melanjutkan pendidikan tinggi ke luar negeri, tepatnya di Universitas Al Azhar, Cairo, salah satu institusi pendidikan Islam tertua dan paling bergengsi di dunia. Di sana, beliau meraih gelar Lc Syariah wal Qanun pada tahun 1999, menandai komitmennya dalam menguasai ilmu syariah dan hukum Islam.

    Karier dan Pengabdian

    Dedikasi Ustadz Syams Qomar dalam membimbing jamaah sudah dimulai sejak awal tahun 2000-an. Pengalaman pertamanya sebagai pendamping ibadah haji terjadi pada tahun 2002 dan 2003, di mana beliau mendampingi jamaah asal Pematang Siantar, Sumatera Utara.

    Tahun demi tahun, peran beliau semakin berkembang:

    • 2006: Bertugas sebagai muthawwif Armina untuk jamaah haji asal Belanda melalui KBIH Jabal Nur.
    • 2008: Kembali menjadi muthawwif untuk jamaah asal Pematang Siantar.
    • 2010: Terlibat sebagai Tenaga Haji Indonesia di wilayah kerja Makkah Al Mukarramah.
    • 2013 – Sekarang: Aktif dalam kegiatan dakwah serta menjadi pembimbing ibadah umrah.

    Sosok Muthawwif yang Ramah dan Berilmu

    Dengan kombinasi antara latar belakang pendidikan yang kuat dan pengalaman lapangan yang luas, Ustadz Syams Qomar dikenal sebagai muthawwif yang ramah. Beliau tidak hanya membimbing secara teknis, tetapi juga menghidupkan nilai-nilai spiritual dalam setiap perjalanan ibadah jamaah.

    Pengabdian Ustadz Syams Qomar Ta’at Hutagalung, Lc. adalah bukti nyata bahwa peran muthawwif jauh lebih dari sekadar profesi. Ini adalah bentuk pelayanan kepada umat dan dedikasi untuk menyampaikan ilmu serta mendampingi setiap langkah jamaah menuju Tanah Suci.

    Yuk konsultasikan umroh sahabat bareng RUBIQA! Sahabat dapat menghubungi menghubungi melalui Whatsapp (+62 813-1234-0099). Sahabat juga dapat cek paket keberangkatan RUBIQA pada laman berikut Umroh Sulthan – Umroh Bareng RUBIQA Yuk Umroh Bareng RUBIQA, Travel Umroh Milenial Terpercaya! (LILZA)

  • Mengapa Umroh di Bulan Juli Lebih Khusyuk dan Nyaman

    Mengapa Umroh di Bulan Juli Lebih Khusyuk dan Nyaman

    Bulan Juli sering menjadi pilihan bagi banyak umat Muslim untuk berangkat umroh. Selain karena faktor waktu yang tepat, keberangkatan di bulan ini juga menawarkan banyak keuntungan, terutama dalam hal kenyamanan dan ketenangan saat beribadah. Berikut adalah beberapa alasan mengapa umroh di bulan Juli bisa lebih khusyuk dan nyaman.

    Ketenangan di Tanah Suci

    Pada bulan Juli, jumlah jamaah umroh cenderung lebih sedikit dibandingkan musim puncak haji atau liburan panjang. Hal ini memberikan Anda kesempatan untuk beribadah dengan lebih tenang dan fokus, tanpa harus berdesak-desakan di sekitar Ka’bah atau Masjid Nabawi. Suasana yang lebih tenang ini tentu akan membuat ibadah menjadi lebih khusyuk.

    Raih Pahala Berlipat Ganda

    Bulan Muharram adalah salah satu bulan haram yang dimuliakan dalam Islam. Melaksanakan umroh di bulan ini tidak hanya mendatangkan ketenangan batin, tetapi juga berpeluang memperoleh pahala yang dilipatgandakan. Momen ini sangat tepat untuk memperbanyak amal ibadah dan membuka lembaran baru dalam hidup dengan lebih dekat kepada Allah SWT.

    Akses ke Tempat-Tempat Ibadah yang Lebih Mudah

    Karena jumlah jamaah yang lebih sedikit, akses ke Masjidil Haram dan Masjid Nabawi menjadi lebih mudah. Anda tidak perlu mengantri lama untuk melakukan tawaf, sa’i, atau shalat berjamaah. Ini memberikan kesempatan untuk lebih banyak melakukan ibadah dengan waktu yang lebih fleksibel.

    Kesempatan Untuk Lebih Fokus Pada Ibadah

    Bulan Juli memberikan kesempatan bagi Anda untuk lebih banyak berdoa, berdzikir, dan merenung tanpa gangguan. Dengan suasana yang lebih sepi, Anda bisa lebih mendalami makna ibadah dan mendapatkan ketenangan jiwa yang lebih mendalam.

    Kenyamanan Lebih dalam Proses Ibadah

    Berkurangnya kerumunan memberikan kesempatan untuk menikmati pengalaman ibadah secara lebih pribadi, baik untuk berdoa, berdzikir, atau merenung. Suasana yang lebih tenang memperkuat pengalaman spiritual Anda selama berada di Tanah Suci.

    Nah, pas banget! Rubiqa punya jadwal keberangkatan umroh spesial di bulan Muharram, tepatnya tanggal 17 Juli 2025. Di waktu ini, Tanah Suci sedang masuk low season, pada umumnya suasananya lebih tenang, dan ibadah pun jadi jauh lebih fokus dan nyaman.

    Bayangkan thawaf tanpa berdesakan, dzikir yang lebih khusyuk, dan momen spiritual yang benar-benar menyentuh hati…
    Semua itu bisa kamu rasakan di perjalanan umroh bareng Rubiqa.

    Tempat terbatas — karena kami memang ingin menjaga kenyamanan dan kualitas ibadah sahabat.
    Yuk, jangan sampai kehabisan! Segera Klik di sini untuk konsultasi dan booking, seat terbatas!. Sahabat juga bisa menghubungi melalui Whatsapp (+62 813-1234-0099).

  • Amalan Bulan Ramadhan Yang Dianjurkan

    Amalan Bulan Ramadhan Yang Dianjurkan

    Bulan Ramadhan merupakan waktu yang penuh berkah dan kesempatan emas bagi umat Islam untuk memperbanyak ibadah. Selain menjalankan ibadah puasa yang wajib, terdapat berbagai amalan yang dianjurkan guna menambah pahala dan keberkahan dalam menjalani bulan suci ini. Berikut beberapa amalan bulan ramadhan yang dianjurkan :

    1. Melaksanakan Puasa Ramadhan

    Puasa Ramadhan merupakan rukun Islam yang keempat dan wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang telah memenuhi syarat. Ibadah ini tidak hanya menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga menjaga hati, lisan, dan perbuatan dari hal-hal yang dapat mengurangi pahala puasa. Dengan menjalankan puasa dengan penuh keikhlasan dan kesabaran, seseorang dapat meraih ketakwaan serta memperoleh berbagai keberkahan di bulan suci ini.

    2. Salat Tarawih

    Salat Tarawih adalah salat sunnah yang dilakukan pada malam hari setelah salat Isya selama bulan Ramadhan. Amalan ini sangat dianjurkan karena memiliki keutamaan besar dalam mendapatkan pahala dan ampunan dari Allah SWT.

    3.Tadarus Al-Qur’an

    Selain membaca Al-Qur’an secara individu, tadarus Al-Qur’an atau membaca Al-Qur’an secara bersama-sama juga sangat dianjurkan di bulan Ramadhan. Aktivitas ini biasanya dilakukan di masjid atau di rumah bersama keluarga. Dengan tadarus, umat Islam dapat saling mengoreksi bacaan dan memahami makna ayat-ayat Al-Qur’an dengan lebih baik.

    4.Memperbanyak Sedekah

    Sedekah di bulan Ramadhan memiliki keutamaan yang lebih besar dibandingkan bulan lainnya. Rasulullah SAW dikenal sebagai sosok yang paling dermawan, terlebih lagi saat Ramadhan. Sedekah dapat berupa makanan untuk berbuka puasa, bantuan kepada fakir miskin, atau sumbangan untuk keperluan masjid dan dakwah Islam.

    5.I’tikaf di Masjid

    I’tikaf adalah berdiam diri di masjid dengan niat mendekatkan diri kepada Allah SWT, terutama pada sepuluh malam terakhir Ramadhan. Ibadah ini dianjurkan untuk memperbanyak doa, dzikir, serta mendekatkan diri kepada Allah dengan penuh khusyuk.

    6.Memperbanyak Sedekah

    Sedekah di bulan Ramadhan memiliki keutamaan yang lebih besar dibandingkan bulan lainnya. Rasulullah SAW dikenal sebagai sosok yang paling dermawan, terlebih lagi saat Ramadhan. Sedekah dapat berupa makanan untuk berbuka puasa, bantuan kepada fakir miskin, atau sumbangan untuk keperluan masjid dan dakwah Islam.

    7.Menjalin Silaturahmi

    Ramadhan juga merupakan waktu yang tepat untuk mempererat tali silaturahmi dengan keluarga, kerabat, dan teman-teman. Dengan saling berkunjung, berbagi makanan berbuka, atau sekadar menghubungi mereka yang jauh, kita dapat meningkatkan rasa persaudaraan dan kasih sayang antar sesama.

    8.Mengakhiri Sahur

    Rasulullah SAW menganjurkan untuk mengakhirkan sahur mendekati waktu fajar. Hal ini bertujuan untuk memberikan kekuatan bagi tubuh dalam menjalani puasa sepanjang hari. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda: “Umatku akan tetap berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur.” (HR. Ahmad). Oleh karena itu, mengakhirkan sahur merupakan sunnah yang dianjurkan agar mendapatkan keberkahan lebih dalam ibadah puasa.

    9.Menyegerakan Berbuka Puasa

    Salah satu sunnah yang dianjurkan dalam berpuasa adalah menyegerakan berbuka ketika waktu maghrib telah tiba. Rasulullah SAW bersabda: “Manusia senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.” (HR. Bukhari dan Muslim). Oleh karena itu, tidak dianjurkan untuk menunda-nunda berbuka, karena hal ini merupakan bentuk ketaatan terhadap sunnah Rasulullah SAW.

    10.Mengejar Malam Lailatul Qadr

    Malam Lailatul Qadr adalah malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah di malam-malam terakhir Ramadhan, khususnya pada malam ganjil di sepuluh hari terakhir. Rasulullah SAW bersabda: “Carilah Lailatul Qadr pada malam ganjil dari sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari dan Muslim). Ibadah yang dapat dilakukan di malam Lailatul Qadr antara lain salat malam, membaca Al-Qur’an, berdzikir, serta memperbanyak doa agar mendapatkan keberkahan malam tersebut.

    10.Mengejar Malam Lailatul Qadr

    Malam Lailatul Qadr adalah malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah di malam-malam terakhir Ramadhan, khususnya pada malam ganjil di sepuluh hari terakhir. Rasulullah SAW bersabda: “Carilah Lailatul Qadr pada malam ganjil dari sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari dan Muslim). Ibadah yang dapat dilakukan di malam Lailatul Qadr antara lain salat malam, membaca Al-Qur’an, berdzikir, serta memperbanyak doa agar mendapatkan keberkahan malam tersebut.

    Amalan yang di lakukan di bulan Ramadhan memberikan kesempatan besar bagi umat Islam untuk meningkatkan kualitas ibadah dan meraih keberkahan yang melimpah. Dari puasa yang wajib hingga amalan sunnah seperti salat Tarawih, tadarus Al-Qur’an, bersedekah, dan i’tikaf, semuanya memiliki keutamaan tersendiri. Dengan menjalankan amalan di bulan ramadhan ini, kita dapat semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT serta meraih pahala berlipat ganda. Semoga kita semua diberikan kekuatan dan keistiqamahan dalam mengamalkan ibadah di bulan suci Ramadhan. Aamiin.

    Yuk konsultasikan umroh sahabat bareng RUBIQA! Sahabat dapat menghubungi menghubungi melalui Whatsapp (+62 813-1234-0099). Sahabat juga dapat cek paket keberangkatan RUBIQA pada laman berikut Umroh Sulthan – Umroh Bareng RUBIQA Yuk Umroh Bareng RUBIQA, Travel Umroh Milenial Terpercaya! (LILZA)

  • Keutamaan Qiyamul Lail: Meraih Lailatul Qadar dengan Keikhlasan

    Keutamaan Qiyamul Lail: Meraih Lailatul Qadar dengan Keikhlasan

    Qiyamul Lail adalah ibadah yang memiliki keutamaan luar biasa dalam Islam. Secara harfiah, Qiyamul Lail berarti “bangun malam” untuk melaksanakan shalat dan ibadah lainnya. Ibadah ini menjadi semakin istimewa ketika dilakukan pada malam-malam terakhir bulan Ramadan, terutama untuk menjemput malam yang penuh berkah, yaitu Lailatul Qadar.

    Keutamaan Qiyamul Lail

    Qiyamul Lail bukan sekadar ibadah sunnah, tetapi juga merupakan amalan yang dianjurkan bagi setiap Muslim yang ingin mendekatkan diri kepada Allah. Beberapa keutamaan dari Qiyamul Lail antara lain:

    1. Dijanjikan Ampunan Dosa Rasulullah ﷺ bersabda: “Barang siapa yang mendirikan shalat pada malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari & Muslim)
    2. Meningkatkan Ketakwaan dan Kedekatan dengan Allah Dalam kesunyian malam, seorang hamba bisa lebih khusyuk dalam beribadah, memperbanyak doa, dan merasakan kehadiran Allah lebih dekat. Inilah momen terbaik untuk bermuhasabah dan memohon ampunan.
    3. Doa Mustajab di Sepertiga Malam Terakhir Dalam sebuah hadits, Rasulullah ﷺ bersabda bahwa Allah turun ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir dan berfirman: “Siapa yang berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mengabulkannya. Siapa yang memohon kepada-Ku, maka Aku akan memberinya. Dan siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka Aku akan mengampuninya.” (HR. Bukhari & Muslim)

    Menjemput Lailatul Qadar dengan Penuh Keikhlasan

    Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mempersiapkan diri dengan penuh keikhlasan dalam menjemputnya. Beberapa amalan yang bisa dilakukan untuk mendapatkan keberkahan malam ini antara lain:

    • Memperbanyak Shalat Malam – Selain shalat tahajud, kita bisa menambah dengan shalat witir dan shalat hajat.
    • Memperbanyak Doa dan Istighfar – Salah satu doa yang diajarkan oleh Rasulullah ﷺ dalam malam Lailatul Qadar adalah: “Allahumma innaka ‘afuwwun, tuhibbul ‘afwa, fa’fu ‘anni.” (Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, Engkau menyukai pemaafan, maka maafkanlah aku.)
    • Membaca Al-Qur’an dan Berdzikir – Mengisi malam dengan bacaan Al-Qur’an serta dzikir akan membuat hati semakin tenang dan dekat dengan Allah.
    • Bersedekah – Memanfaatkan momen Lailatul Qadar untuk berbagi kepada sesama, karena pahala yang didapatkan akan berlipat ganda.

    Qiyamul Lail adalah salah satu cara terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah dan menjemput keberkahan Lailatul Qadar. Dengan penuh keikhlasan dan keimanan, kita berharap mendapatkan rahmat dan ampunan dari Allah. Semoga kita semua diberikan kekuatan dan keistiqamahan dalam menjalankan ibadah ini. Aamiin.

    Yuk konsultasikan umroh sahabat bareng RUBIQA! Sahabat dapat menghubungi menghubungi melalui Whatsapp (+62 813-1234-0099). Sahabat juga dapat cek paket keberangkatan RUBIQA pada laman berikut Umroh Sulthan – Umroh Bareng RUBIQA Yuk Umroh Bareng RUBIQA, Travel Umroh Milenial Terpercaya! (LILZA)

  • Kisah Air Zamzam: Dari Mengering hingga Menjadi Berkah

    Kisah Air Zamzam: Dari Mengering hingga Menjadi Berkah

    Tahukah sahabat bahwa air Zamzam yang kita kenal sebagai sumber air suci di Masjidil Haram pernah mengalami masa-masa mengering dan bahkan hilang? Yuk, kita simak kisahnya!

    Sejarah Singkat Air Zamzam

    Air Zamzam pertama kali muncul ketika Nabi Ibrahim AS meninggalkan istrinya, Siti Hajar, dan putranya, Nabi Ismail AS, di lembah Makkah yang tandus. Dalam keadaan kehausan, Siti Hajar berlari antara bukit Safa dan Marwah mencari air. Atas izin Allah SWT, muncullah mata air Zamzam dari hentakan kaki Nabi Ismail AS. Sejak saat itu, sumur Zamzam menjadi sumber kehidupan bagi penduduk Makkah.

    Masa Pengeringan dan Hilangnya Air Zamzam

    Namun, dalam perjalanannya, sumur Zamzam pernah mengalami masa-masa sulit. Salah satunya terjadi ketika suku Jurhum, yang menguasai Makkah, kalah dalam peperangan. Mereka menimbun sumur Zamzam sebelum meninggalkan kota, agar musuh tidak dapat memanfaatkannya. Akibatnya, lokasi sumur tersebut terlupakan dan tertimbun oleh pasir selama bertahun-tahun.

    Penemuan Kembali oleh Abdul Muththalib

    Bertahun-tahun kemudian, Abdul Muththalib, kakek Nabi Muhammad SAW, menerima petunjuk melalui mimpi untuk menggali kembali sumur Zamzam. Setelah menggali di lokasi yang ditunjukkan dalam mimpinya, beliau berhasil menemukan kembali sumber air suci ini. Penemuan ini membawa berkah besar bagi penduduk Makkah dan para jamaah yang datang dari berbagai penjuru dunia.

    Keistimewaan

    Air Zamzam memiliki banyak keistimewaan. Selain sebagai sumber air yang tak pernah kering sejak ribuan tahun lalu, air ini juga diyakini memiliki kandungan mineral yang tinggi dan membawa berkah bagi siapa saja yang meminumnya dengan niat yang baik. Hingga kini, jutaan jamaah haji dan umrah selalu menyempatkan diri untuk meminum dan membawa pulang sebagai oleh-oleh spiritual.

    Semoga informasi ini menambah wawasan sahabat tentang sejarah dan keistimewaan air Zamzam. Jika sahabat memiliki pertanyaan atau ingin berkonsultasi lebih lanjut mengenai ibadah haji dan umrah, jangan ragu untuk menghubungi kami. Yuk, kita jaga semangat ibadah dan terus tingkatkan pengetahuan kita!

    Yuk konsultasikan umroh sahabat bareng RUBIQA! Sahabat dapat menghubungi menghubungi melalui Whatsapp (+62 813-1234-0099). Sahabat juga dapat cek paket keberangkatan RUBIQA pada laman berikut Umroh Sulthan – Umroh Bareng RUBIQA Yuk Umroh Bareng RUBIQA, Travel Umroh Milenial Terpercaya! (LILZA)

  • Kisah Imam Ahmad dan Istighfar Penjual Roti

    Kisah Imam Ahmad dan Istighfar Penjual Roti

    Sahabat, pernahkah kamu merasakan dahsyatnya kekuatan doa dan istighfar? Kisah Imam Ahmad bin Hanbal dan seorang penjual roti ini menjadi bukti nyata bahwa istighfar yang rutin dilakukan dapat mendatangkan keajaiban yang tak terduga.

    Imam Ahmad dan Perjalanan Tanpa Tujuan

    Suatu hari, Imam Ahmad bin Hanbal, seorang ulama besar yang dikenal dengan ketakwaannya, melakukan perjalanan ke sebuah daerah yang belum pernah ia kunjungi sebelumnya. Saat malam tiba, ia mencari tempat untuk beristirahat, tetapi tidak ada satu pun rumah yang menerimanya. Akhirnya, Imam Ahmad memutuskan untuk tidur di masjid. Namun, penjaga masjid mengusirnya hingga ia terpaksa tidur di teras masjid.

    Di saat itulah, seorang penjual roti melihatnya dan merasa iba. Sang penjual roti pun mengajak Imam Ahmad ke rumahnya untuk beristirahat. Dengan penuh kehangatan, ia menjamu sang imam dengan makanan dan tempat tidur yang layak.

    Keajaiban Istighfar

    Saat berada di rumah penjual roti, Imam Ahmad memperhatikan sesuatu yang menarik. Sang penjual roti selalu melafalkan istighfar saat menguleni adonan dan mengerjakan pekerjaannya. Imam Ahmad pun bertanya, “Sudah berapa lama engkau melakukan ini?”

    Penjual roti menjawab, “Sejak lama, Tuan. Saya selalu mengamalkan istighfar dalam setiap pekerjaan saya.”

    Imam Ahmad bertanya lagi, “Apa hasil yang telah engkau rasakan dari istighfarmu ini?”

    Dengan penuh keyakinan, penjual roti menjawab, “Setiap doa yang saya panjatkan selalu dikabulkan Allah, kecuali satu hal.”

    “Apa itu?” tanya Imam Ahmad dengan penasaran.

    “Saya selalu berdoa agar bisa bertemu dengan Imam Ahmad bin Hanbal, tetapi hingga kini doa itu belum terkabul,” jawabnya.

    Imam Ahmad terkejut, lalu tersenyum dan berkata, “Wahai saudaraku, doamu telah dikabulkan Allah. Akulah Ahmad bin Hanbal. Demi Allah, aku diusir dari masjid dan dibawa ke rumahmu, karena istighfarmu yang tak henti-henti.”

    Hikmah yang Bisa Kita Ambil

    Kisah ini mengajarkan kepada kita betapa dahsyatnya kekuatan istighfar. Dengan hati yang tulus dan keyakinan yang kuat, istighfar bisa menjadi kunci terkabulnya doa-doa kita. Penjual roti tersebut tidak memiliki ilmu agama yang mendalam seperti Imam Ahmad, tetapi ia mengamalkan istighfar dengan istiqamah, dan Allah memberikan balasan yang luar biasa.

    Nah, sahabat, sudahkah kita membiasakan diri untuk beristighfar dalam setiap aktivitas kita? Yuk, kita mulai dari sekarang! Semoga kita bisa merasakan keajaiban dan keberkahan seperti yang dialami oleh penjual roti dalam kisah imam ahmad ini.

    Yuk konsultasikan umroh sahabat bareng RUBIQA! Sahabat dapat menghubungi menghubungi melalui Whatsapp (+62 813-1234-0099). Sahabat juga dapat cek paket keberangkatan RUBIQA pada laman berikut Umroh Sulthan – Umroh Bareng RUBIQA Yuk Umroh Bareng RUBIQA, Travel Umroh Milenial Terpercaya! (LILZA)

  • Wakaf Sumur Utsman bin Affan: Amal Jariyah yang Mengalir Abadi

    Wakaf Sumur Utsman bin Affan: Amal Jariyah yang Mengalir Abadi

    Sahabat, pernahkah kamu mendengar kisah sumur wakaf yang hingga kini masih memberi manfaat? Inilah kisah Sumur Utsman bin Affan, salah satu contoh nyata betapa dahsyatnya amal jariyah yang dilakukan dengan penuh keikhlasan.

    Latar Belakang Wakaf Sumur

    Pada masa Rasulullah, Madinah mengalami kekeringan, dan air menjadi kebutuhan yang sangat berharga. Saat itu, ada sebuah sumur milik seorang Yahudi yang menjual air dengan harga mahal. Penduduk Madinah pun kesulitan mendapatkan air bersih.

    Melihat kondisi ini, Rasulullah bersabda, “Siapa yang membeli sumur ini dan menjadikannya wakaf bagi kaum Muslimin, maka Allah akan memberinya surga.” Mendengar sabda tersebut, Utsman bin Affan, seorang sahabat dermawan, segera bertindak.

    Kedermawanan Utsman bin Affan

    Sahabat, tahukah kamu? Utsman bin Affan tidak langsung membeli sumur itu secara penuh, melainkan menawarnya dengan cara yang cerdas. Awalnya, ia membeli setengah hak guna sumur tersebut, sehingga sumur bisa digunakan secara bergantian setiap harinya. Pada hari ketika sumur dikuasai Utsman, kaum Muslimin bisa mengambil air secara gratis. Melihat ini, pemilik sumur asli menyadari bahwa hari di luar kepemilikan Utsman tidak lagi menguntungkan, sehingga akhirnya ia menjual seluruh sumurnya kepada Utsman. Sejak saat itu, sumur ini menjadi wakaf bagi kaum Muslimin.

    Manfaat yang Mengalir Hingga Kini

    Tak hanya berhenti di zaman Rasulullah, wakaf sumur ini terus memberi manfaat hingga berabad-abad lamanya. Bahkan, saat ini, di lokasi sumur tersebut telah berdiri kebun kurma yang hasilnya masih digunakan untuk kepentingan umat Islam. Subhanallah, inilah bukti bahwa sedekah jariyah akan terus mengalir pahalanya, meskipun pemberinya telah tiada.

    Pelajaran yang Bisa Kita Petik

    Dari kisah ini, kita belajar bahwa berwakaf bukan hanya tentang harta yang besar, tetapi juga tentang keikhlasan dan niat untuk membantu sesama. Wakaf sumur Utsman bin Affan menjadi bukti nyata bahwa satu amal baik bisa memberikan manfaat tak terhingga bagi banyak orang, bahkan hingga generasi ke generasi.

    Nah, sahabat, sudahkah kita berpikir untuk meninggalkan amal jariyah yang akan terus mengalir pahalanya? Yuk, kita mulai dari hal kecil, seperti berbagi kepada sesama atau ikut serta dalam program wakaf yang ada di sekitar kita. Semoga kita bisa mengikuti jejak kebaikan Utsman bin Affan dan meraih keberkahan dalam hidup.

    Yuk konsultasikan umroh sahabat bareng RUBIQA! Sahabat dapat menghubungi menghubungi melalui Whatsapp (+62 813-1234-0099). Sahabat juga dapat cek paket keberangkatan RUBIQA pada laman berikut Umroh Sulthan – Umroh Bareng RUBIQA Yuk Umroh Bareng RUBIQA, Travel Umroh Milenial Terpercaya! (LILZA)

Isi Data Diri Kemitraan

Yuk Konsultasikan!
1
Yuk #UmrohBarengRUBIQA
Assalamualaikum Sahabat! Selamat datang di Umroh Bareng RUBIQA, ada yang bisa Fara bantu? Yuk konsultasikan umroh sahabat bareng Fara, Fara tunggu yaa😊