fbpx

Category: Uncategorized

  • 50 Ucapan Umroh untuk Teman dan Keluarga

    50 Ucapan Umroh untuk Teman dan Keluarga

    Ketika teman atau keluarga berangkat umroh, rasanya ikut haru dan bahagia ya. Apalagi kalau itu adalah impian yang sudah lama mereka tunggu-tunggu. Di momen seperti itu, ngasih ucapan umroh untuk teman dan keluarga jadi cara sederhana buat menunjukkan rasa sayang dan doa terbaik dari kita.

    Sahabat nggak perlu bingung harus nulis apa, karena ucapan yang tulus dari hati pasti akan terasa hangat. Entah lewat pesan WhatsApp, caption Instagram, atau sekadar status singkat, yang penting niatnya ikhlas dan menyentuh.

    Nah, biar sahabat nggak kehabisan ide, berikut ini ada 50 ucapan umroh menyentuh hati yang bisa sahabat pakai, mulai dari yang Islami, singkat, sampai yang lucu tapi tetap sopan. Yuk, temukan ucapan yang paling pas buat orang terdekatmu!

    1. Ucapan Umroh untuk Teman yang Dekat di Hati

    1. Akhirnya kamu berangkat juga, ya! MasyaAllah… semoga setiap langkahmu di Tanah Suci penuh berkah dan jadi awal hidup yang lebih tenang.
    2. Nggak sabar dengar ceritamu nanti di depan Ka’bah. Semoga semua doa-doa yang kamu bisikkan di sana dikabulkan Allah.
    3. Selamat menunaikan ibadah umroh, sahabatku. Doa terbaikku menyertai, semoga hatimu makin dekat dengan Allah.
    4. Semoga perjalanan ini jadi titik balik yang indah dalam hidupmu. Pulang nanti, bawa ketenangan ya.
    5. Kamu dipanggil ke Baitullah bukan tanpa alasan — semoga Allah sempurnakan setiap niat baikmu.

    2. Ucapan Umroh untuk Keluarga Tercinta

    1. Ayah, Ibu… semoga setiap langkah di Tanah Suci dipenuhi rahmat dan ampunan Allah. Doa kami selalu menyertai dari sini.
    2. Selamat berangkat, Kak. Semoga Allah mudahkan ibadahmu, dan pulang nanti membawa hati yang lebih lembut dan bersyukur.
    3. Doa terbaik untuk Ibu yang akhirnya bisa menunaikan umroh. Semoga Allah limpahkan kesehatan dan kebahagiaan di setiap detik perjalananmu.
    4. MasyaAllah, akhirnya keluarga kita mendapat kesempatan ke Tanah Suci. Semoga umrohnya diterima dan jadi sumber keberkahan bagi semuanya.
    5. Semoga perjalanan ini jadi hadiah terindah dari Allah untuk keluarga kita. Pulang nanti, bawa cerita penuh iman, ya.

    3. Ucapan Umroh Singkat tapi Mengena

    1. Selamat menunaikan ibadah umroh. Semoga setiap langkah jadi doa, setiap sujud jadi ampunan.
    2. Semoga Allah kabulkan semua doa yang kamu titipkan di depan Ka’bah.
    3. Umrohmu adalah panggilan cinta dari Allah. Nikmati setiap detiknya.
    4. Selamat jadi tamu Allah, semoga pulang nanti membawa kedamaian hati.
    5. Semoga perjalananmu ke Tanah Suci jadi awal hidup yang lebih bermakna.

    4. Ucapan Umroh untuk Pasangan

    1. Doaku menyertaimu di setiap langkah menuju Baitullah. Semoga Allah pertemukan kita lagi dalam cinta yang lebih suci.
    2. Kamu berangkat bukan sekadar ibadah, tapi juga menjemput ketenangan. Aku bangga dan bahagia untukmu.
    3. Semoga setiap doa yang kamu panjatkan di Tanah Suci membawa kebaikan untuk kita berdua.
    4. Aku titip rindu dan doa di setiap langkahmu. Semoga Allah jaga kamu di sana.
    5. Perjalananmu ini bukan cuma suci, tapi juga indah. Karena Allah memilihmu jadi tamu-Nya.

    5. Ucapan Umroh Penuh Doa

    1. Ya Allah, lancarkan perjalanan sahabatku ini menuju Tanah Suci. Jadikan umrohnya mabrur, langkahnya ringan, dan hatinya tenang.
    2. Semoga Allah mudahkan setiap urusanmu di sana, dari thawaf sampai doa di depan Ka’bah.
    3. Aku doakan semoga kamu pulang membawa hati yang bersih, iman yang kuat, dan cinta yang lebih besar pada Allah.
    4. Jangan lupa doakan aku juga di depan Ka’bah, ya. Semoga kita bisa menyusul bersama suatu hari nanti.
    5. Setiap kali lihat pesawat umroh, aku selalu ingat kamu. Semoga ibadahmu jadi jalan menuju surga.

    Memberikan ucapan umroh untuk teman dan keluarga adalah bentuk cinta dan doa yang sederhana namun bermakna. Sahabat bisa memilih ucapan yang paling sesuai, apakah ingin menyentuh hati, lucu, singkat, atau penuh doa.

    Semoga daftar ucapan ini membantu kamu menyampaikan rasa syukur dan harapan terbaik bagi mereka yang berangkat ke Tanah Suci.

    Yuk konsultasikan sahabat bareng RUBIQA! Sahabat dapat menghubungi menghubungi melalui Whatsapp (+62 813-1234-0099). Sahabat juga dapat cek paket keberangkatan RUBIQA untuk musim dingin pada laman berikut Umroh Sulthan – Umroh Bareng RUBIQA Yuk Bareng RUBIQA, Travel Umroh Milenial Terpercaya! (LILZA)

  • Apakah Benar Pernah Turun Salju di Mekah?

    Apakah Benar Pernah Turun Salju di Mekah?

    Setiap beberapa tahun sekali, publik dikejutkan oleh berita atau foto yang mengklaim adanya salju di Mekah. Banyak yang kemudian bertanya, isu ini selalu viral karena Mekah identik dengan cuaca panas dan gurun, sehingga kabar adanya salju terasa luar biasa.

    Fakta Cuaca di Mekah

    Untuk menjawab pertanyaan apakah pernah turun salju di Mekah, kita perlu memahami kondisi iklim di Arab Saudi, khususnya di Mekah:

    • Suhu rata-rata musim panas: bisa mencapai 40–50°C.
    • Suhu musim dingin: berkisar 15–25°C, jarang sekali di bawah 10°C.
    • Curah hujan: rendah, biasanya hanya berupa hujan deras sesaat, bukan salju.

    Dari data ini, dapat dipahami bahwa peluang terjadinya salju sangat kecil, bahkan hampir mustahil.

    Apakah Benar Pernah Ada Salju di Mekah?

    Hingga saat ini, belum pernah ada catatan resmi dari lembaga cuaca Arab Saudi tentang turunnya salju. Beberapa foto atau video yang beredar biasanya adalah:

    1. Fenomena hujan es (hailstorm), yang sering disalahartikan sebagai salju.
    2. Foto palsu atau editan yang dibuat untuk menarik perhatian.
    3. Fenomena di wilayah lain Arab Saudi seperti Tabuk atau wilayah utara, yang memang bisa mengalami salju.

    Jadi, jawaban ilmiahnya: salju belum pernah terjadi di Mekah, yang ada hanyalah hujan es atau cuaca dingin ekstrem.

    Mengapa Salju Bisa Terjadi di Wilayah Lain Arab Saudi?

    Meski Mekah tidak pernah bersalju, beberapa kota di Arab Saudi bagian utara seperti Tabuk dan Arar memang bisa mengalami salju. Hal ini disebabkan oleh:

    • Letak geografis yang lebih tinggi dari permukaan laut.
    • Pengaruh angin dingin dari Eropa yang masuk ke kawasan tersebut.
    • Musim dingin ekstrem yang membuat suhu turun hingga di bawah 0°C.

    Inilah sebabnya, berita tentang tersebut sering muncul akibat salah tafsir dari fenomena salju di wilayah lain.

    Bagaimana Penjelasan Ilmiah Soal Cuaca di Mekah?

    Menurut ahli meteorologi, Mekah berada di wilayah iklim gurun dengan suhu panas ekstrem. Secara ilmiah, ada beberapa alasan mengapa salju di Mekah hampir tidak mungkin terjadi:

    • Suhu tidak pernah cukup rendah untuk membentuk salju.
    • Kelembapan udara terlalu rendah sehingga sulit terbentuk presipitasi es.
    • Letak geografis Mekah yang rendah dan dikelilingi gurun.

    Namun, Mekah bisa mengalami hujan deras, banjir sesaat, hingga hujan es yang menutupi jalanan. Fenomena inilah yang sering disalahartikan sebagai turunnya salju.

    Jadi, apakah benar pernah turun salju di Mekah? Jawabannya: tidak pernah. Yang sering terjadi adalah hujan es atau fenomena dingin ekstrem yang membuat orang mengira itu salju. Secara ilmiah, kondisi iklim Mekah tidak mendukung turunnya salju, berbeda dengan kota Tabuk atau daerah utara Arab Saudi yang memang bisa bersalju.

    Meskipun begitu, fenomena cuaca di Mekah tetap menarik untuk dikaji, karena perubahan iklim global bisa memengaruhi pola cuaca di masa depan.

    Yuk konsultasikan sahabat bareng RUBIQA! Sahabat dapat menghubungi menghubungi melalui Whatsapp (+62 813-1234-0099). Sahabat juga dapat cek paket keberangkatan RUBIQA untuk musim dingin pada laman berikut Umroh Sulthan – Umroh Bareng RUBIQA Yuk Bareng RUBIQA, Travel Umroh Milenial Terpercaya! (LILZA)

  • Tahukah Kamu Berapa Kuota Haji Tahun 2025

    Tahukah Kamu Berapa Kuota Haji Tahun 2025

    Pemerintah Indonesia telah menetapkan kuota resmi untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Bagi Anda yang sedang menunggu antrean atau memiliki rencana mendaftar haji, informasi ini sangat penting untuk diketahui. Lalu, berapa sebenarnya porsi atau kuota haji Indonesia di tahun 2025?

    Kuota Haji 2025 untuk Indonesia

    Pada tahun 2025, porsi haji Indonesia ditetapkan sebanyak 221.000 jemaah. Jumlah ini terdiri dari:

    • 203.320 jemaah haji reguler
    • 17.680 jemaah haji khusus

    Selain jemaah, terdapat juga 2.210 petugas haji yang akan mendampingi pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci.

    Meskipun angka ini terlihat besar, namun jumlah tersebut mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya (2024), yang mencapai 241.000 jemaah.

    Alokasi Kuota Per Provinsi

    Kuota haji reguler didistribusikan ke seluruh provinsi di Indonesia berdasarkan jumlah penduduk Muslim dan antrean pendaftar haji di masing-masing daerah. Provinsi seperti Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah masih menjadi wilayah dengan kuota terbesar.

    Untuk mengetahui kuota per provinsi secara lengkap, Anda bisa mengakses situs resmi Kementerian Agama Republik Indonesia disini.

    Antrean Haji Semakin Panjang

    Dengan kuota yang terbatas dan jumlah pendaftar haji yang terus meningkat setiap tahunnya, waktu tunggu haji di beberapa daerah bisa mencapai puluhan tahun. Oleh karena itu, penting untuk mendaftar sedini mungkin jika Anda berencana menunaikan rukun Islam kelima ini.

    Persiapan dan Tips bagi Calon Jemaah Haji

    Berikut beberapa tips bagi Anda yang ingin berangkat haji:

    1. Segera daftarkan diri ke Kemenag jika sudah memiliki biaya awal setoran (minimal Rp25 juta).
    2. Periksa estimasi keberangkatan melalui situs resmi Kemenag atau langsung di kantor KUA.
    3. Jaga kesehatan sejak dini, karena ibadah haji membutuhkan fisik yang kuat.
    4. Ikuti manasik haji untuk memahami rukun dan tata cara ibadah secara benar.

    Kuota haji Indonesia tahun 2025 sebanyak 221.000 orang, dengan mayoritas untuk jemaah haji reguler. Meski angka ini besar, antrean haji di Indonesia tetap panjang, sehingga penting bagi umat Muslim yang ingin berhaji untuk segera mendaftar dan mempersiapkan diri sejak dini.

    Yuk konsultasikan sahabat bareng RUBIQA! Sahabat dapat menghubungi menghubungi melalui Whatsapp (+62 813-1234-0099). Sahabat juga dapat cek paket keberangkatan RUBIQA pada laman berikut Umroh Sulthan – Umroh Bareng RUBIQA Yuk Bareng RUBIQA, Travel Umroh Milenial Terpercaya! (LILZA)

  • Kapan Waktu Terbaik untuk Umroh? Ini Rekomendasinya!

    Kapan Waktu Terbaik untuk Umroh? Ini Rekomendasinya!

    Umroh adalah ibadah sunnah yang menjadi dambaan banyak Muslim. Selain sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT, umroh juga menjadi momen untuk refleksi diri dan memperbarui semangat spiritual. Tapi, kapan sih waktu terbaik untuk umroh?

    Nah, berikut ini adalah panduan lengkap waktu terbaik untuk umroh berdasarkan musim dan keistimewaan bulan-bulan tertentu, termasuk Syawal.

    1. Musim Dingin (November – Februari): Waktu Favorit Jemaah

    Musim dingin menjadi pilihan utama banyak jemaah karena suhu di Makkah dan Madinah relatif sejuk (sekitar 15–28°C). Ibadah jadi lebih nyaman, terutama saat berjalan jauh atau berada di keramaian.

    Keunggulan:

    • Cuaca sejuk dan bersahabat
    • Cocok untuk lansia dan keluarga
    • Banyak pilihan paket umroh

    Catatan: Karena banyak peminat, harga paket umroh cenderung naik. Booking dari jauh hari sangat disarankan.

    2. Musim Semi (Maret – April): Nyaman dan Tenang

    Musim semi menawarkan cuaca yang tetap nyaman, namun dengan jumlah jemaah yang lebih sedikit dibanding musim dingin.

    Keunggulan:

    • Suasana tenang
    • Waktu yang baik untuk ibadah maksimal tanpa terlalu ramai

    3. Musim Panas (Mei – September): Lebih Sepi, Tapi Perlu Persiapan Fisik

    Banyak jemaah memilih waktu ini karena lebih sepi dan biaya Cenderung lebih hemat. Karena lebih bisa milih hotel yang lebih dekat.

    Keunggulan:

    • Area ibadah lebih lengang
    • Biaya lebih terjangkau
    • Ibadah Lebih Khusyuk
    • Cocok Untuk Lansia

    Catatan: Perlu menjaga stamina dan hidrasi dengan baik selama beribadah.

    4. Bulan Ramadhan: Umroh Penuh Keberkahan

    Umroh di bulan Ramadhan memiliki keutamaan luar biasa, bahkan disebut setara dengan haji bersama Rasulullah SAW.

    “Umrah di bulan Ramadhan menyamai haji bersamaku.” (HR. Bukhari & Muslim)

    Keunggulan:

    • Pahala berlipat
    • Suasana spiritual sangat terasa

    Catatan: Ini adalah musim tersibuk umroh, jadi pastikan kondisi fisik prima dan persiapan yang matang.

    5. Umroh di Bulan Syawal: Awal yang Penuh Harapan

    Bulan Syawal adalah bulan penuh semangat baru setelah Ramadhan. Umroh di bulan ini memiliki keutamaan tersendiri karena masih dalam rentang bulan-bulan haji, dan menjadi bagian dari bulan-bulan yang disebut “asyhurul hajj”.

    Keunggulan:

    • Semangat spiritual masih tinggi pasca Ramadhan
    • Awal bulan haji (bersama Dzulqa’dah dan Dzulhijjah)
    • Lebih tenang dibanding Ramadhan

    Catatan : Cocok bagi sahabat yang ingin menjaga momentum ibadah dari Ramadhan.

    Setiap waktu memiliki kelebihan masing-masing. Sahabat bisa memilih waktu umroh berdasarkan musim, kepadatan jemaah, dan keutamaan spiritual yang ingin diraih. Entah itu musim dingin yang nyaman, Ramadhan yang penuh pahala, atau Syawal yang penuh harapan—semuanya bisa menjadi momen terbaik jika diniatkan dengan ikhlas.

    Yuk konsultasikan umroh sahabat bareng RUBIQA! Sahabat dapat menghubungi menghubungi melalui Whatsapp (+62 813-1234-0099). Sahabat juga dapat cek paket keberangkatan RUBIQA pada laman berikut Umroh Sulthan – Umroh Bareng RUBIQA Yuk Umroh Bareng RUBIQA, Travel Umroh Milenial Terpercaya! (LILZA)

  • Masjid Bir Ali, Spot Miqat favorit jamaah Indonesia

    Masjid Bir Ali, Spot Miqat favorit jamaah Indonesia

    rubiqa.id – Dalam pelaksanaan ibadah haji dan umroh, miqat merupakan salah satu aspek ibadah yang harus dipahami. Miqat, yang berarti “batas” atau “titik awal,” adalah lokasi-lokasi geografis yang ditetapkan sebagai titik awal untuk memulai ibadah dengan mengenakan pakaian ihram dan niat untuk melaksanakan ibadah haji atau umroh. 

    حَدَّثَنَا مُعَلَّى بْنُ أَسَدٍ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ طَاوُسٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَّتَ لِأَهْلِ الْمَدِينَةِ ذَا الْحُلَيْفَةِ وَلِأَهْلِ الشَّأْمِ الْجُحْفَةَ وَلِأَهْلِ نَجْدٍ قَرْنَ الْمَنَازِلِ وَلِأَهْلِ الْيَمَنِ يَلَمْلَمَ هُنَّ لِأَهْلِهِنَّ وَلِكُلِّ آتٍ أَتَى عَلَيْهِنَّ مِنْ غَيْرِهِمْ مِمَّنْ أَرَادَ الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ فَمَنْ كَانَ دُونَ ذَلِكَ فَمِنْ حَيْثُ أَنْشَأَ حَتَّى أَهْلُ مَكَّةَ مِنْ مَكَّةَ

    Telah menceritakan kepada kami [Mu’allaa bin Asad] telah menceritakan kepada kami [Wuhaib] dari [‘Abdullah bin Thowus] dari [bapaknya] dari [Ibnu ‘Abbas radliallahu ‘anhuma] bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam telah menetapkan miqat bagi penduduk Madinah di Dzul Hulaifah, bagi penduduk Syam di Al Juhfah, bagi penduduk Najed di Qarnul Manazil dan bagi penduduk Yaman di Yalamlam. Tempat-tempat itu bagi masing-masing penduduk negeri-negeri tersebut dan juga bagi mereka melewati tempat-tempat tersebut dan berniat untuk haji dan ‘umrah. Sedangkan bagi orang-orang selain itu, maka dia memulai dari kediamannya sehingga bagi penduduk Makkah, mereka memulainya (ber talbiyah) dari (rumah mereka) di Makkah”. (Hadits Bukhari Nomor 1432)

    Masjid Bir Ali (Masjid Dzul Hulaifah)

    Berbicara tentang miqat, salah satu lokasi yang menjadi destinasi favorit jamaah dari Indonesia adalah Masjid Bir Ali, yang terletak sekitar 12 kilometer dari kota Madinah. Masjid ini juga dikenal dengan nama Masjid Dzul Hulaifah yang memiliki peran penting dalam ibadah haji dan umroh. Menjadi salah satu titik miqat utama, Masjid Bir Ali menyediakan tempat yang nyaman untuk memulai ibadah di tanah suci dengan mengenakan pakaian ihram. Dilengkapi dengan fasilitas yang sangat memadai Masjid Bir Ali menjadi destinasi miqat yang nyaman untuk sahabat memulai perjalanan suci dari Madinah.

    Fasilitas dan Kenyamanan Masjid Bir Ali

    • Fasilitas Masjid: Masjid Bir Ali dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang memudahkan jamaah, seperti area parkir yang luas, fasilitas wudhu, dan tempat ibadah yang nyaman. 
    • Kenyamanan: Masjid ini menyediakan berbagai kenyamanan untuk jamaah, termasuk tempat istirahat dan ruang yang memadai untuk jamaah yang datang dalam jumlah besar. Suasana di masjid ini mendukung suasana ibadah yang khusyuk dan menenangkan.

    Gimana nih sahabat? Sudah siap untuk melaksanakan Miqat di Masjid Bir Ali? Yuk konsultasikan umroh sahabat bareng RUBIQA, sahabat dapat menghubungi melalui Whatsapp (+62 813-1234-0099) atau cek paket yang tersedia melalui laman berikut Umroh Sulthan – Umroh Bareng RUBIQA (adn).

Isi Data Diri Kemitraan

Yuk Konsultasikan!
1
Yuk #UmrohBarengRUBIQA
Assalamualaikum Sahabat! Selamat datang di Umroh Bareng RUBIQA, ada yang bisa Fara bantu? Yuk konsultasikan umroh sahabat bareng Fara, Fara tunggu yaa😊