rubiqa.id – Sebelum melaksanakan ibadah umroh, sangatlah bermanfaat untuk mengetahui salah satu destinasi penting yang akan sahabat kunjungi, yaitu Gunung Cahaya atau Jabal an-Nuur (جبل النور) dalam bahasa Arab. Lokasi ini, yang terletak tidak jauh dari kota suci Mekah, memiliki makna sejarah yang mendalam. Di sinilah, Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama dari Allah melalui Malaikat Jibril. Dengan memahami sejarah dan makna spiritual Jabal an-Nuur, pengalaman umroh sahabat akan semakin kaya dan bermakna.
Tempat Pertama Turunnya Wahyu Allah
Jabal an-Nuur adalah situs istimewa dalam sejarah Islam. Di sini, Nabi Muhammad SAW pertama kali menerima wahyu dari Allah melalui Malaikat Jibril. Di puncak gunung ini, terdapat Gua Hira, tempat di mana Nabi Muhammad SAW sering merenung dan beribadah. Pada malam yang penuh berkah tersebut, wahyu pertama, yaitu Surat Al-‘Alaq, diturunkan. Peristiwa ini menandai awal kenabian (nubuwwah) dan awal mula penyampaian ajaran Islam. Oleh karena itu, Jabal an-Nuur dan Gua Hira tidak hanya memiliki nilai sejarah, tetapi juga simbol spiritual dari awal risalah Islam yang membawa petunjuk ilahi ke seluruh dunia.
Gua Hira: Situs Suci dan Awal Risalah Islam
Gua Hira, dengan panjang sekitar 3,5 meter dan lebar 1,5 meter, memiliki makna historis dan spiritual yang sangat penting dalam sejarah Islam. Pada malam 17 Ramadhan tahun 610 Masehi, Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama dari Allah di tempat ini. Wahyu tersebut, tercantum dalam Surat Al-‘Alaq, menandai dimulainya periode kenabian serta penyampaian ajaran Islam.
Pendakian Menuju Cahaya
Untuk mencapai Gua Hira, Sahabat membutuhkan fisik dan stamina yang baik. Pendakian dimulai dari dasar Jabal an-Nuur dan biasanya memakan waktu sekitar satu jam untuk mencapai puncak. Selama perjalanan, Sahabat akan melewati jalur yang menanjak dan berbatu, yang tentunya menantang ketahanan tubuh. Namun, sesampainya di puncak, pemandangan memukau Kota Makkah dan Masjidil Haram akan menjadi hadiah yang tak ternilai.
Pemandangan indah dari puncak Jabal an-Nuur tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga membawa kita kembali ke momen bersejarah saat wahyu pertama diturunkan di Gua Hira. Dengan meresapi kedekatan dengan sejarah spiritual ini, Sahabat dapat menghidupkan kembali semangat spiritualitas dalam perjalanan umroh.
Yuk konsultasikan umroh sahabat bareng RUBIQA, sahabat dapat menghubungi melalui Whatsapp (+62 813-1234-0099) atau cek paket yang tersedia melalui laman berikut Umroh Sulthan – Umroh Bareng RUBIQA (mra).