rubiqa.id – Ibadah Umroh merupakan ibadah yang sangat didambakan dan dirindukan oleh seluruh umat muslim di seluruh dunia. Umroh dikenal dengan ibadah yang tidak hanya mengandalkan spiritual atau mental, namun juga fisik loh sahabat. Serangkaian perjalanan umroh, kurang lebih akan memakan perjalanan sekitar 9 Km (6 Km untuk Thawaf dengan jarak 3-7 meter dari Ka’bah dan 3 Km untuk Sa’i sebanyak 7 kali). Dengan kondisi tersebut tidak heran bahwa jamaah perlu mempersiapkan mental dan juga fisik agar ibadah umroh dapat berjalan dengan nyaman.
Persiapan Fisik
Ketika sahabat sudah memiliki niat untuk menjalankan ibadah umroh, maka sahabat perlu menjaga kondisi fisik dan stamina sebelum keberangkatan. Sebagai persiapan kesehatan fisik, sahabat dapat mencoba merutinkan untuk jalan kaki panjang kurang lebih 30 menit per hari dan dapat ditingkatkan secara bertahap.
Selain melatih fisik, sahabat juga perlu menjaga jam tidur agar memenuhi kebutuhan tidur sesuai usia.
- Usia 0 – 1 bulan, dianjurkan tidur selama 14-18 jam per hari
- Usia 1 – 18 bulan, dianjurkan tidur selama 12-14 jam per hari
- Usia 3 – 6 tahun, dianjurkan tidur selama 11-13 jam per hari
- Usia 6 – 12 tahun, dianjurkan tidur selama 10 jam per hari
- Usia 12 – 18 tahun, dianjurkan tidur selama 8-9 jam per hari
- Usia 18 – 40 tahun, dianjurkan tidur selama 7-8 jam per hari
Sumber: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Dengan menjaga jam tidur sesuai dengan porsinya, sahabat akan lebih segar dan tidak mudah lelah dan kehilangan fokus ketika beraktivitas di Tanah Suci.
Untuk memastikan kondisi fisik ketika di Tanah Suci, sangat dianjurkan bagi sahabat untuk melakukan medical checkup dan berkonsultasi dengan dokter dan mendapatkan anjuran resep yang sesuai dengan kondisi fisik sahabat. Sebagai catatan, sebaiknya sahabat mempersiapkan obat-obatan pribadi dari Indonesia, karena harga obat-obatan di Arab Saudi cenderung lebih mahal daripada di Indonesia.
Persiapan Mental
Selain mempersiapkan kesehatan secara fisik, sahabat juga perlu mempersiapkan kesehatan mental sebelum berangkat ke Baitullah. Dalam mempersiapkan mental dan spiritual sahabat dapat memperbanyak sholat malam, membaca Al-Qur’an, dan mempelajari tata cara umroh sesuai dengan sunnah.
Sahabat juga perlu untuk menerapkan manajemen stress sebelum berangkat ke Baitullah. Dengan pengelolaan stress yang tepat, sahabat akan lebih mudah beradaptasi ketika tiba di Tanah Suci. Tidak dapat dipungkiri bahwa kondisi di Arab sangat berbeda dengan di Indonesia, baik dari segi cuaca, kultur bahkan selera makan.
Vaksinasi Wajib Umroh
Persiapan kesehatan sebelum umroh juga termasuk vaksinasi lho sahabat. Sesuai dengan kebijakan Kementerian Kesehatan Arab Saudi, terdapat beberapa jenis vaksin yang diwajibkan bagi jamaah umroh dari seluruh dunia, antara lain
- Meningococcal Meningitis (Vaksin ini diwajibkan bagi semua orang di atas 1 tahun dan seluruh jamaah umroh dari seluruh dunia).
- Yellow Fever (Vaksin ini diwajibkan bagi seluruh pengunjung yang berumur di atas 9 bulan, berlaku bagi negara atau wilayah yang memiliki risiko penularan demam kuning).
- Poliomeylitis (Vaksin ini diwajibkan bagi seluruh pengunjung dari negara yang memiliki pelaporan kasus WPV1 atau cVDPV1 (Appendix 1 – Table 1)).
- Poliomeylitis (Vaksin ini diwajibkan bagi seluruh pengunjung dari negara yang melaporkan sampel kasus positif cVDPV2 atau Acute Flaccid Paralysis (AFP) (Appendix 1 – Table 2))
Untuk informasi selengkapnya, sahabat bisa cek laman berikut yaa! Berangkat Umroh Sudah Wajib Vaksin? Apa saja sih Vaksinnya? – Umroh Bareng RUBIQA
Melalui persiapan kesehatan fisik, mental dan vaksinasi yang matang, insyaallah sahabat dapat menjalani ibadah umroh di Tanah Suci dengan nyaman dan khusyu’
Yuk konsultasikan umroh sahabat bareng RUBIQA! Sahabat dapat menghubungi menghubungi melalui Whatsapp (+62 813-1234-0099). Sahabat juga dapat cek paket keberangkatan RUBIQA pada laman berikut Umroh Sulthan – Umroh Bareng RUBIQA Yuk Umroh Bareng RUBIQA, Travel Umroh Milenial Terpercaya! (mra)