fbpx

PT RUBIQA TOUR INTERNATIONAL - SK PPIU No 91200023922990003

Syarat Vaksin Meningitis Umroh Menurut Aturan Kemenkes

Sebelum berangkat umroh, salah satu hal penting yang harus dipersiapkan adalah vaksin meningitis. Vaksin ini menjadi syarat resmi yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Indonesia dan juga menjadi bagian dari ketentuan dari pihak Arab Saudi untuk melindungi jamaah dari risiko meningitis meningokokus.

Karena itulah, jamaah perlu memahami apa saja syarat dan dokumen yang harus dipenuhi agar proses vaksinasi berjalan lancar dan sesuai aturan.

Mengapa Vaksin Meningitis Wajib untuk Umroh?

Setiap tahun, jutaan jamaah dari berbagai negara datang ke Arab Saudi. Kondisi tersebut meningkatkan risiko penyebaran penyakit menular, termasuk meningitis.

Untuk mencegah wabah, Arab Saudi menetapkan vaksin meningitis sebagai syarat masuk, terutama bagi jamaah umroh dan haji. Aturan ini juga diikuti oleh Kemenkes untuk memastikan jamaah terlindungi sebelum berangkat.

Syarat Vaksin Meningitis Umroh Menurut Kemenkes

Kementerian Kesehatan Indonesia menetapkan beberapa ketentuan sebelum jamaah menerima vaksin meningitis:

1. Membawa Identitas Diri

Jamaah wajib membawa:

  • KTP (asli dan fotokopi)
  • Paspor (asli dan fotokopi) atau bukti pembuatan paspor

Identitas ini diperlukan untuk pendaftaran dan pencocokan data.

2. Bukti Keberangkatan Umroh

Biasanya berupa:

  • Tiket pesawat (e-ticket)
  • Invoice atau bukti booking travel umroh
  • Visa atau bukti permohonan visa (jika sudah tersedia)

Bukti ini memastikan vaksinasi diberikan kepada calon jamaah yang benar-benar akan berangkat.

3. Mengisi Formulir KKP

Jamaah perlu mengisi formulir kesehatan di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) sebagai tempat resmi vaksinasi. Pendaftaran kini bisa dilakukan secara online di beberapa daerah.

4. Kondisi Kesehatan Siap Vaksin

Jamaah yang sedang demam tinggi, infeksi berat, atau memiliki alergi tertentu mungkin perlu menunda vaksinasi. Petugas akan menilai kondisi terlebih dahulu.

Syarat Vaksin Meningitis Menurut Aturan Arab Saudi

Selain persyaratan dari Kemenkes, pihak Arab Saudi juga menetapkan aturan yang harus dipenuhi oleh jamaah:

1. Sertifikat Vaksin Meningitis Internasional (ICV)

Jamaah harus memiliki International Certificate of Vaccination (ICV) yang berisi tanda sudah menerima vaksin meningitis. Sertifikat ini wajib ditunjukkan saat proses imigrasi di Arab Saudi.

2. Vaksin Meningitis Harus Sah dan Terverifikasi

Sertifikat harus:

  • Valid
  • Memuat tanggal vaksinasi
  • Menggunakan vaksin yang diakui WHO dan Saudi

Jika ada kesalahan data, jamaah bisa diminta melakukan vaksin ulang.

3. Masa Berlaku Sertifikat Minimal 10 Hari Setelah Vaksin

Imigrasi Arab Saudi mengharuskan vaksin sudah diberikan minimal 10 hari sebelum kedatangan. Hal ini memastikan vaksin sudah bekerja secara optimal.

4. Masa Berlaku Sertifikat Hingga 3 Tahun

Sertifikat vaksin meningitis berlaku hingga 3 tahun. Jika masa berlaku habis, jamaah wajib vaksin ulang sebelum berangkat.

Di Mana Bisa Mendapatkan Vaksin Meningitis?

Vaksin meningitis untuk keperluan umroh hanya bisa dilakukan di KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) yang tersebar di bandara, pelabuhan, dan beberapa titik layanan resmi Kemenkes.

Beberapa lokasi juga menyediakan pendaftaran online sehingga lebih mudah dan tidak perlu antre lama.

Berapa Biaya Vaksin Meningitis untuk Umroh?

Biaya vaksin meningitis umroh dapat berbeda di tiap wilayah, namun umumnya berada di rentang Rp 300.000 – Rp 400.000.
Harga ini sudah termasuk pembuatan sertifikat ICV yang berlaku internasional.

Tips Agar Proses Vaksin Meningitis Lancar

  • Datang lebih awal untuk menghindari antrean
  • Pastikan data paspor dan KTP sudah sesuai
  • Cek jadwal dan kuota vaksin di KKP terdekat
  • Simpan sertifikat ICV di tempat yang aman
  • Foto sertifikat sebagai cadangan digital

Syarat vaksin meningitis umroh ditetapkan oleh Kemenkes Indonesia dan pemerintah Arab Saudi sebagai bentuk perlindungan bagi jamaah. Dengan menyiapkan dokumen seperti KTP, paspor, bukti keberangkatan, serta mengikuti alur di KKP, proses vaksinasi akan berjalan lebih mudah.

Pastikan vaksin dilakukan lebih dari 10 hari sebelum berangkat agar sertifikat kamu sah dan diterima di Arab Saudi. Dengan persiapan yang tepat, perjalanan umroh bisa berlangsung lebih aman dan nyaman.

Yuk konsultasikan sahabat bareng RUBIQA! Sahabat dapat menghubungi menghubungi melalui Whatsapp (+62 813-1234-0099). Sahabat juga dapat cek paket keberangkatan RUBIQA untuk musim dingin pada laman berikut Umroh Sulthan – Umroh Bareng RUBIQA Yuk Bareng RUBIQA, Travel Umroh Milenial Terpercaya! (LILZA)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Isi Data Diri Kemitraan

Yuk Konsultasikan!
1
Yuk #UmrohBarengRUBIQA
Assalamualaikum Sahabat! Selamat datang di Umroh Bareng RUBIQA, ada yang bisa Fara bantu? Yuk konsultasikan umroh sahabat bareng Fara, Fara tunggu yaa😊