fbpx

Tag: agen umroh

  • Umroh Bulan September Mulai 30 Jutaan, Sudah All in

    Umroh Bulan September Mulai 30 Jutaan, Sudah All in

    Umroh Bulan September: Waktu Ideal, Cuaca Lebih Bersahabat

    Ada banyak cara Allah menunjukkan kasih-Nya, salah satunya lewat waktu yang tepat untuk beribadah. Dan bagi sahabat yang sedang merencanakan berangkat ke Tanah Suci, umroh bulan September adalah salah satu momen terbaik yang bisa Sahabat pilih.

    Kenapa? Karena saat itulah cuaca di Arab Saudi mulai berubah. Tidak lagi sepanas puncak musim panas seperti bulan Juli–Agustus, tapi belum juga terlalu ramai seperti akhir tahun. Udara mulai terasa sejuk, apalagi di pagi dan malam hari. Perubahan suhu ini bukan sekadar angka di termometer, tapi kenyamanan nyata bagi tubuh saat melaksanakan ibadah.

    Ibadah Lebih Khusyuk Saat Cuaca Mendukung

    Beribadah di tengah cuaca panas memang menguji keikhlasan, tapi siapa yang tidak ingin kondisi terbaik saat thawaf atau sa’i? Di bulan September, suhu rata-rata di Makkah dan Madinah mulai turun secara perlahan. Langit cerah, matahari tidak terlalu menyengat, dan angin mulai terasa lebih bersahabat.

    Bagi sebagian orang, ini artinya ibadah bisa dijalani dengan lebih fokus dan lebih nyaman. Tidak cepat lelah, tidak mudah dehidrasi, dan tubuh pun lebih kuat untuk menjalani seluruh rangkaian ibadah dengan hati yang tenang.

    Rubiqa Hadirkan Umroh September 11 Hari, Lengkap & Tanpa Biaya Tambahan

    Untuk Sahabat yang ingin berangkat di bulan ini, Rubiqa telah menyiapkan Paket Umroh September berdurasi 11 hari lebih panjang dari paket umroh pada umumnya yang hanya 8 atau 9 hari. Selama itu pula, Sahabat akan mendapatkan pengalaman ibadah yang lebih lengkap, lebih mendalam, dan lebih tenang.

    Dan yang paling penting: sekali bayar, semua sudah termasuk. Tidak ada biaya tambahan tersembunyi di tengah perjalanan. Biaya visa, tiket, hotel, makan, city tour, hingga bimbingan ibadah semuanya sudah Rubiqa uruskan.

    Apa Saja yang Sahabat Dapatkan?

    • Tiket pesawat pulang-pergi (Keberangkatan Dari YIA Yogyakarta)
    • Akomodasi hotel bintang 4 / Setaraf yang dekat dari pelataran
    • 3 kali manasik sebelum berangkat
    • Bimbingan dari muthawif lulusan Cairo Mesir
    • City tour Thaif plus Malaysia
    • Handling koper dan perlengkapan umroh Premium
    • Asuransi perjalanan dan free visa

    Dengan durasi yang lebih panjang, Sahabat tidak akan merasa terburu-buru. Ada waktu untuk merenung di Masjidil Haram, ada jeda untuk menikmati setiap langkah di Raudhah, dan tentu saja—ada ruang untuk memperdalam doa-doa pribadi yang selama ini hanya terucap dalam diam.

    Umroh Adalah Panggilan, Bulan September Waktunya Menjawab

    Kadang kita terlalu lama menunggu “waktu yang tepat”, padahal waktu itu sudah datang. Kalau Sahabat merasa hati mulai gelisah saat melihat Ka’bah di layar, atau mata berkaca-kaca saat mendengar adzan dari Masjid Nabawi, mungkin itu tandanya.

    Dan jika memang niat sudah tumbuh, bulan September adalah waktu yang sempurna untuk berangkat. Cuaca mendukung, suasana tidak terlalu padat, dan Rubiqa siap mendampingi perjalanan ibadah Sahabat dari awal hingga akhir.

    Cek keberangkatan tanggal 22 September 2025 bisa di sini ya…

    Tempat terbatas — karena kami memang ingin menjaga kenyamanan dan kualitas ibadah sahabat. Yuk, jangan sampai kehabisan! Segera Klik di sini untuk konsultasi dan booking, seat terbatas!. Sahabat juga bisa menghubungi melalui Whatsapp (+62 813-1234-0099). (LILZA)

     

  • Filosofi dan Hikmah Menggunakan Kain Ihram Saat Haji dan Umroh

    Filosofi dan Hikmah Menggunakan Kain Ihram Saat Haji dan Umroh

    Saat seseorang menunaikan ibadah haji atau umroh, ada satu syarat penting yang harus dilakukan, yaitu mengenakan kain ihram. Kain ihram bukan hanya sekadar pakaian. Kain ini memiliki makna mendalam yang menjadi simbol kesucian, persamaan, dan kesederhanaan. Dalam artikel ini, kita akan membahas filosofi dan hikmah menggunakan kain ihram saat haji dan umroh.

    Apa Itu Kain Ihram?

    Kain ihram adalah pakaian khusus yang digunakan jamaah haji atau umroh ketika memasuki miqat.

    Untuk laki-laki, kain ihram terdiri dari dua lembar kain putih tanpa jahitan. Satu lembar disarungkan ke pinggang, dan satu lagi diselempangkan ke tubuh bagian atas.
    Untuk perempuan, ihram adalah pakaian sederhana yang menutup aurat tanpa perhiasan berlebihan.

    Kain ihram digunakan bersamaan dengan niat memulai ibadah haji atau umroh. Kain ihram juga menjadi tanda bahwa seseorang sudah memasuki keadaan suci dan mematuhi larangan ihram.

    Filosofi Kain Ihram

    Simbol Persamaan di Hadapan Allah

    Dengan mengenakan kain ihram, semua manusia terlihat sama. Tidak ada lagi perbedaan antara kaya dan miskin, pejabat atau rakyat biasa. Semua orang berdiri di hadapan Allah SWT dalam keadaan setara.

    Lambang Kesucian

    Warna putih pada kain ihram melambangkan kesucian lahir dan batin. Saat mengenakan ihram, jamaah diingatkan untuk membersihkan hati, memperbaiki niat, dan menjalani ibadah dengan ikhlas.

    Pengingat Akan Kematian

    Kain ihram mirip kain kafan. Hal ini mengingatkan setiap jamaah bahwa kehidupan di dunia bersifat sementara. Setiap ibadah haji dan umroh menjadi persiapan menuju kehidupan akhirat.

    Simbol Kesederhanaan

    Kain ihram adalah pakaian paling sederhana. Tidak ada jahitan, hiasan, atau simbol duniawi. Kain ihram mengajarkan kita untuk merendahkan diri dan fokus pada ibadah.

    Hikmah Menggunakan Kain Ihram

    Menggunakan kain ihram saat haji dan umroh memiliki banyak hikmah. Berikut beberapa di antaranya:

    1. Melatih disiplin dan taat pada aturan Allah SWT.
    2. Memupuk rasa persaudaraan dengan sesama Muslim dari seluruh dunia.
    3. Membantu mengendalikan hawa nafsu dan emosi.
    4. Menjadikan ibadah lebih khusyuk dan penuh makna.

    Larangan Saat Memakai Kain Ihram

    Saat mengenakan kain ihram, jamaah wajib menghindari beberapa hal berikut:

    • Memotong kuku dan mencukur rambut.

    • Menggunakan wewangian.

    • Berburu atau membunuh hewan.

    • Bertengkar atau berkata kasar.

    Larangan ini mendidik kita untuk menjaga kesucian dan mengendalikan diri selama ibadah.

    Kain ihram bukan hanya kain yang menutupi tubuh, tapi menjadi simbol perjalanan spiritual seorang Muslim menuju Allah SWT. Dengan mengenakan ihram, kita diajak untuk merenung, membersihkan hati, dan memusatkan diri pada ibadah yang agung ini.

    Semoga setiap langkah kita saat mengenakan kain ihram menjadi amal yang diridhai Allah SWT.
    Jika Anda sedang mempersiapkan ibadah haji atau umroh, pastikan setiap rencananya dilakukan dengan niat yang tulus dan persiapan yang matang.

    Yuk konsultasikan sahabat bareng RUBIQA! Sahabat dapat menghubungi menghubungi melalui Whatsapp (+62 813-1234-0099). Sahabat juga dapat cek paket keberangkatan RUBIQA pada laman berikut Umroh Sulthan – Umroh Bareng RUBIQA Yuk Bareng RUBIQA, Travel Umroh Milenial Terpercaya! (LILZA)

  • 7 Tips Aman Mencicipi Street Food di Tanah Suci

    7 Tips Aman Mencicipi Street Food di Tanah Suci

    Mencicipi street food di Tanah Suci bisa menjadi pengalaman kuliner yang menyenangkan sekaligus unik bagi jamaah umroh. Namun, penting untuk tetap waspada agar tidak mengganggu ibadah akibat salah memilih makanan. Berikut 7 tips aman menikmati street food saat beribadah di Mekkah dan Madinah.

    1. Pilih Penjual yang Ramai dan Terlihat Bersih

    Saat mencicipi street food di Tanah Suci, carilah penjual yang ramai dikunjungi. Biasanya, penjual yang ramai menandakan bahwa makanannya populer dan dipercaya banyak orang. Pastikan juga lapaknya bersih, makanan ditutup rapat, dan alat masak tidak terlihat kotor.

    2. Tanya Kandungan Makanan Jika Ragu

    Banyak makanan kaki lima di Arab Saudi yang menggunakan bumbu khas dan bahan yang mungkin tidak familiar. Jika kamu ragu dengan kandungannya, jangan segan bertanya. Gunakan bahasa sederhana atau aplikasi penerjemah. Ini penting untuk menghindari alergi atau pantangan makanan tertentu.

    3. Utamakan Makanan yang Dimasak Langsung

    Hindari makanan yang sudah matang dan dipajang terlalu lama. Lebih aman memilih makanan yang dimasak langsung saat dipesan. Makanan yang masih panas menandakan baru dimasak dan kecil kemungkinan terkontaminasi.

    4. Hindari Minuman dengan Es Batu yang Tidak Jelas

    Cuaca panas di Mekkah dan Madinah membuat minuman dingin terasa menggoda. Namun, hindari es batu yang tidak jelas asal-usul airnya. Sebagai alternatif, pilih minuman dalam botol atau kaleng bersegel agar lebih aman dikonsumsi.

    5. Perhatikan Kondisi Tubuh

    Jangan paksakan mencoba makanan baru saat tubuh dalam kondisi lelah atau tidak fit. Perut yang sensitif lebih mudah terganggu. Pastikan kamu dalam kondisi bugar sebelum mencicipi makanan berat atau pedas.

    6. Bawa Obat-obatan Pribadi

    Selalu siapkan obat diare, maag, atau antihistamin dalam pouch harianmu. Walau sudah berhati-hati, tubuh tetap bisa bereaksi terhadap makanan asing. Obat pribadi akan sangat membantu jika terjadi gangguan ringan.

    7. Rekomendasi Street Food Populer di Mekkah & Madinah

    Berikut beberapa street food halal yang populer dan umumnya aman dicoba oleh jamaah umroh:

    • Sambosa: Gorengan isi daging atau sayuran, mirip pastel.

    • Mutabbaq: Martabak Arab berisi telur atau daging cincang.

    • Shawarma: Daging panggang yang dibungkus roti, mirip kebab.

    • Kebda: Hati sapi goreng yang disajikan hangat.

    • Jus Buah Segar: Banyak dijual di sekitar Masjidil Haram dan Nabawi.

    • Kurma Aneka Rasa: Sebagai camilan sehat dan manis alami.

    Pastikan semua makanan tersebut disajikan dalam keadaan segar dan panas, serta dibeli dari pedagang yang bersih dan terpercaya.

    Menikmati street food di Tanah Suci bisa menjadi bagian dari pengalaman berharga dalam perjalanan umroh. Namun, jangan lupakan bahwa kesehatan adalah bagian penting dari ibadah. Dengan memperhatikan tips di atas, kamu bisa menikmati cita rasa khas Arab Saudi dengan aman dan tetap fokus beribadah.

    Yuk konsultasikan sahabat bareng RUBIQA! Sahabat dapat menghubungi menghubungi melalui Whatsapp (+62 813-1234-0099). Sahabat juga dapat cek paket keberangkatan RUBIQA pada laman berikut Umroh Sulthan – Umroh Bareng RUBIQA Yuk Bareng RUBIQA, Travel Umroh Milenial Terpercaya! (LILZA)

  • 10 Tips Memilih Biro Travel Umroh Terbaik Jogja

    10 Tips Memilih Biro Travel Umroh Terbaik Jogja

    Ingin berangkat umroh dengan nyaman, aman, dan sesuai syariat? Jangan sampai salah pilih biro travel! Di tengah banyaknya pilihan jasa perjalanan umroh di Yogyakarta, memilih biro travel umroh terbaik Jogja adalah langkah awal menuju perjalanan spiritual yang berkualitas.

    Sebagai brand yang berkomitmen menghadirkan layanan umroh profesional dan terpercaya, RUBIQA merangkum 10 tips penting untuk membantu Anda menentukan pilihan yang tepat. Berikut panduannya:

    1. Pastikan Biro Travel Sudah Terdaftar Resmi di Kemenag

    Langkah pertama yang wajib dilakukan adalah memeriksa apakah biro umroh sudah terdaftar di Kementerian Agama (Kemenag). Travel umroh resmi memiliki izin PPIU (Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah) dan terdaftar dalam Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji Khusus (SISKOPATUH).

    RUBIQA telah terdaftar dan berizin resmi dari Kemenag.

    2. Cek Rekam Jejak dan Testimoni Jamaah

    Biro travel umroh terbaik di Jogja biasanya memiliki rekam jejak positif dan ulasan jamaah yang memuaskan. Anda bisa melihat review di Google, media sosial, atau bertanya langsung kepada jamaah sebelumnya.

    RUBIQA bangga memiliki ratusan testimoni positif dari jamaah yang puas.

    3. Transparansi Harga dan Fasilitas

    Harga yang ditawarkan harus sesuai dengan fasilitas yang diberikan. Hindari biro yang menawarkan harga terlalu murah tanpa kejelasan detail paket. Pastikan Anda mengetahui rincian biaya: tiket, hotel, visa, makan, dan transportasi.

    Paket umroh RUBIQA disusun dengan transparansi total, tanpa biaya tersembunyi.

    4. Pilih yang Menyediakan Pembimbing Berpengalaman

    Keberadaan pembimbing (muthawwif) berpengalaman sangat membantu selama ibadah umroh. Mereka akan mendampingi ibadah sesuai sunnah dan menjelaskan tempat-tempat bersejarah di Tanah Suci.

    RUBIQA hanya bekerja sama dengan pembimbing bersertifikat dan berpengalaman.

    5. Jadwal Pasti Keberangkatan

    Pastikan jadwal keberangkatan sudah fix dan tercantum dengan jelas. Waspadai biro yang tidak bisa memastikan tanggal atau sering menunda keberangkatan.

    Dengan sistem keberangkatan terjadwal, RUBIQA menjamin kenyamanan Anda dari awal.

    6. Layanan Manasik yang Profesional

    Manasik umroh adalah simulasi ibadah yang sangat penting agar jamaah tidak bingung saat di Tanah Suci. Pastikan biro menyediakan manasik secara lengkap dan profesional.

    RUBIQA mengadakan manasik intensif dengan materi terstruktur dan pendampingan langsung.

    7. Fasilitas Hotel yang Nyaman dan Lokasi Strategis

    Akomodasi yang dekat dengan Masjidil Haram atau Masjid Nabawi sangat mempengaruhi kenyamanan ibadah. Jangan hanya tergiur harga, tetapi perhatikan lokasi dan fasilitas hotel.

    RUBIQA selalu memilih hotel berbintang dengan lokasi yang dekat dari pelataran.

    8. Pelayanan Konsultasi dan Customer Service Responsif

    Biro umroh terbaik Jogja harus menyediakan layanan konsultasi terbuka dan responsif. Komunikasi yang mudah akan membuat jamaah lebih tenang sebelum dan selama perjalanan.

    Tim RUBIQA siap membantu Anda 24 jam dengan layanan pelanggan profesional.

    9. Pilih yang Menyediakan Dokumentasi dan Asuransi

    Dokumentasi perjalanan dan asuransi sangat penting untuk kenyamanan dan keamanan. Dokumentasi juga akan menjadi kenangan spiritual yang berharga.

    RUBIQA menyediakan dokumentasi lengkap dan asuransi perjalanan untuk seluruh jamaah.

    10. Memiliki Kantor Fisik yang Jelas dan Mudah Dihubungi

    Pastikan biro umroh memiliki alamat kantor yang jelas dan bisa dikunjungi langsung. Hindari biro yang hanya beroperasi online tanpa kejelasan identitas hukum.
    RUBIQA memiliki kantor resmi di Jogja yang siap menerima kunjungan Anda kapan saja.

    Pilih RUBIQA, Umroh Terbaik Jogja untuk Perjalanan Penuh Berkah

    Memilih biro umroh bukan hanya soal harga, tetapi juga soal keamanan, kenyamanan, dan keabsahan ibadah. Dengan tips di atas, semoga Anda bisa memilih dengan bijak dan meraih pengalaman umroh yang khusyuk bersama keluarga.

    Yuk konsultasikan sahabat bareng RUBIQA! Sahabat dapat menghubungi menghubungi melalui Whatsapp (+62 813-1234-0099). Sahabat juga dapat cek paket keberangkatan RUBIQA pada laman berikut Umroh Sulthan – Umroh Bareng RUBIQA Yuk Bareng RUBIQA, Travel Umroh Milenial Terpercaya! (LILZA)

  • Perbedaan Hukum Umroh dan Haji

    Perbedaan Hukum Umroh dan Haji

    Umroh dan haji adalah dua ibadah yang memiliki makna dan nilai penting dalam Islam. Meskipun keduanya melibatkan perjalanan ke Tanah Suci, terdapat perbedaan mendasar antara keduanya dari segi hukum, waktu pelaksanaan, dan tata cara. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan hukum umroh dan haji serta apa yang membuat kedua ibadah ini unik.

    1. Definisi Umroh dan Haji

    Umroh sering disebut sebagai “haji kecil” dan dapat dilaksanakan kapan saja sepanjang tahun. Sementara itu, haji adalah ibadah yang wajib dilakukan oleh setiap Muslim yang mampu, dan hanya dapat dilaksanakan pada waktu tertentu, yaitu pada bulan Dzulhijjah.

    2. Hukum Umroh dan Haji

    a. Hukum Haji

    Haji merupakan salah satu rukun Islam yang kelima. Oleh karena itu, hukum melaksanakan haji adalah wajib bagi setiap Muslim yang memenuhi syarat, seperti mampu secara fisik dan finansial. Kewajiban ini berlaku sekali seumur hidup.

    b. Hukum Umroh

    Umroh, di sisi lain, tidak termasuk dalam rukun Islam. Hukum umroh adalah sunnah muakkadah, yang berarti sangat dianjurkan dan memiliki banyak keutamaan, tetapi tidak wajib. Setiap Muslim yang mampu dianjurkan untuk melaksanakan umroh, terutama di bulan Ramadhan.

    3. Waktu Pelaksanaan

    a. Waktu Haji

    Haji hanya dapat dilaksanakan pada tanggal tertentu, yaitu dari tanggal 8 hingga 13 Dzulhijjah. Selama periode ini, jamaah haji melakukan serangkaian ritual yang telah ditentukan.

    b. Waktu Umroh

    Umroh dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun, tanpa batasan waktu. Hal ini memberikan fleksibilitas bagi umat Muslim untuk melaksanakan ibadah ini sesuai dengan kemampuan dan kesempatan yang ada.

    4. Tata Cara Pelaksanaan

    a. Tata Cara Haji

    Haji memiliki tata cara yang lebih kompleks dan terdiri dari beberapa rukun, seperti ihram, wukuf di Arafah, tawaf, dan lempar jumrah. Setiap rukun memiliki makna dan tujuan tertentu dalam ibadah haji.

    b. Tata Cara Umroh

    Umroh memiliki tata cara yang lebih sederhana, yang terdiri dari ihram, tawaf, dan sa’i. Meskipun lebih singkat, umroh tetap memiliki nilai spiritual yang tinggi.

    5. Keutamaan dan Pahala

    Kedua ibadah ini memiliki keutamaan dan pahala yang besar. Haji dianggap sebagai ibadah yang lebih utama karena merupakan rukun Islam. Namun, umroh juga memiliki banyak keutamaan, terutama jika dilaksanakan di bulan Ramadhan, di mana pahalanya dilipatgandakan.

    Kesimpulan

    Umroh dan haji adalah dua ibadah yang memiliki perbedaan signifikan dalam hukum, waktu pelaksanaan, dan tata cara. Haji merupakan kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu, sedangkan umroh adalah sunnah yang sangat dianjurkan. Keduanya memiliki keutamaan dan nilai spiritual yang tinggi, dan pelaksanaan keduanya dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan memahami perbedaan ini, umat Muslim dapat lebih menghargai dan menjalankan ibadah sesuai dengan tuntunan agama.

    Yuk konsultasikan umroh sahabat bareng RUBIQA! Sahabat dapat menghubungi menghubungi melalui Whatsapp (+62 813-1234-0099). Sahabat juga dapat cek paket keberangkatan RUBIQA pada laman berikut Umroh Sulthan – Umroh Bareng RUBIQA Yuk Umroh Bareng RUBIQA, Travel Umroh Milenial Terpercaya! (LILZA)

Isi Data Diri Kemitraan

Yuk Konsultasikan!
1
Yuk #UmrohBarengRUBIQA
Assalamualaikum Sahabat! Selamat datang di Umroh Bareng RUBIQA, ada yang bisa Fara bantu? Yuk konsultasikan umroh sahabat bareng Fara, Fara tunggu yaa😊