rubiqa.id – Puasa, sebagai salah satu rukun Islam dan ibadah yang dianjurkan, memiliki beragam jenis. Di antara jenis-jenis puasa tersebut, puasa Ramadhan dan puasa sunnah merupakan dua yang paling dikenal dan dipraktikkan oleh umat Muslim. Meskipun keduanya bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih keridaan-Nya, terdapat perbedaan mendasar dalam hukum, waktu pelaksanaan, dan keutamaannya. Artikel ini akan menguraikan perbedaan puasa Ramadhan dan sunnah secara detail dan komprehensif. Berikut perbedaan puasa Ramadhan dan Sunnah.
1. Hukum dan Kewajiban
Puasa Ramadhan: Puasa Ramadhan merupakan ibadah wajib bagi setiap Muslim yang telah baligh, berakal sehat, dan mampu menjalankannya. Kewajiban ini tercantum secara eksplisit dalam Al-Qur’an dan hadits, menjadikannya salah satu dari lima rukun Islam. Meninggalkan puasa Ramadhan tanpa uzur syar’i (alasan yang dibenarkan dalam syariat Islam) merupakan dosa besar yang wajib diqadha (diganti) setelah Ramadhan berakhir.
Puasa Sunnah: Puasa sunnah, sebaliknya, merupakan ibadah yang dianjurkan (sunnah muakkadah) namun tidak wajib. Pelaksanaannya memberikan pahala yang besar dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, namun kegagalan untuk menjalankannya tidak mendatangkan dosa. Umat Islam didorong untuk melaksanakan puasa sunnah sebanyak mungkin, namun hal ini tetap bersifat pilihan dan disesuaikan dengan kemampuan masing-masing individu.
2. Waktu Pelaksanaan
Puasa Ramadhan
Puasa Ramadhan dilaksanakan selama satu bulan penuh, yaitu bulan Ramadhan, bulan kesembilan dalam kalender Hijriyah. Waktu pelaksanaannya dimulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari setiap harinya.
Puasa sunnah dapat dilakukan pada waktu-waktu tertentu yang telah disyariatkan, atau pada hari-hari pilihan lainnya di luar bulan Ramadhan. Beberapa contoh puasa sunnah yang umum dilakukan meliputi:
- Puasa Senin dan Kamis: Dilakukan setiap hari Senin dan Kamis sebagai bentuk ibadah rutin.
- Puasa Arafah: Dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah, sehari sebelum Hari Raya Idul Adha.
- Puasa Asyura: Dilakukan pada tanggal 10 Muharram.
- Puasa Tiga Hari Setiap Bulan: Dilakukan pada tiga hari dalam setiap bulan, misalnya tanggal 13, 14, dan 15.
- Puasa Daud: Dilakukan secara selang-seling, sehari puasa dan sehari tidak puasa.
3. Niat dan Keikhlasan
Puasa Ramadhan: Niat puasa Ramadhan merupakan rukun yang sangat penting. Niat ini harus diikrarkan dengan sungguh-sungguh sebelum terbit fajar (subuh) setiap harinya. Niat tersebut dapat diucapkan secara lisan maupun dalam hati, namun yang terpenting adalah keikhlasan dan kesungguhan dalam niat tersebut.
Puasa Sunnah: Niat puasa sunnah juga penting, meskipun tidak seketat niat puasa Ramadhan. Niat dapat diikrarkan sebelum terbit fajar pada hari yang dipilih untuk berpuasa. Keikhlasan dalam niat tetap menjadi faktor utama dalam meraih pahala dari ibadah puasa sunnah.
4. Keutamaan dan Pahala
Puasa Ramadhan: Puasa Ramadhan memiliki keutamaan yang sangat besar. Selain menjadi rukun Islam, bulan Ramadhan juga merupakan bulan diturunkannya Al-Qur’an, dan di dalamnya terdapat malam Lailatul Qadar yang lebih baik daripada seribu bulan. Puasa Ramadhan menghapus dosa-dosa yang telah lalu dan meningkatkan ketakwaan.
Puasa Sunnah: Puasa sunnah juga memiliki pahala yang besar, meskipun tidak setara dengan pahala puasa Ramadhan. Setiap puasa sunnah yang dijalankan dengan ikhlas akan mendatangkan pahala dan keberkahan dari Allah SWT. Puasa sunnah juga dapat menjadi sarana untuk melatih diri dalam disiplin dan pengendalian diri.
Singkatnya, meskipun keduanya merupakan ibadah yang mulia dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, namun puasa Ramadhan merupakan kewajiban fundamental bagi umat Islam, sedangkan puasa sunnah bersifat anjuran. Oleh karena itu, memahami perbedaan puasa ramadhan dan sunnah sangat penting agar kita dapat menjalankan ibadah puasa dengan penuh kesadaran dan keikhlasan, baik puasa Ramadhan maupun puasa sunnah, sehingga meraih pahala dan keberkahan yang maksimal.
Yuk konsultasikan umroh sahabat bareng RUBIQA! Sahabat dapat menghubungi menghubungi melalui Whatsapp (+62 813-1234-0099). Sahabat juga dapat cek paket keberangkatan RUBIQA pada laman berikut Umroh Sulthan – Umroh Bareng RUBIQA Yuk Umroh Bareng RUBIQA, Travel Umroh Milenial Terpercaya! (LILZA)